Showroom Gerabah Segera Dioperasikan

- 3 Juli 2017, 16:45 WIB
showroom gerabah banten
showroom gerabah banten

Showroom gerabah yang berlokasi di Desa Citereup, Kecamatan Ciruas sampai saat ini masih belum optimal. Soalnya, selama ini para pembeli lebih banyak yang memilih datang ke lokasi pembuatan di Desa Bumi Jaya dibanding ke showroom yang letaknya bersebelahan dengan kantor Kecamatan Ciruas tersebut. Koordinator Perajin Gerabah Banten, Suhaemi mengatakan, showroom tersebut kemungkinan akan dibuka kembali pascalebaran. Selama ini bangunan tersebut memang kosong dan belum difungsikan optimal. "Kalau untuk naro barang bisa, tapi kalau untuk dibuka masih belum komplet," ujarnya kepada Kabar Banten, beberapa waktu lalu. Ia sudah mengajukan agar bangunan tersebut diisi rak dan etalase untuk menaruh barang dagangannya. Menurutnya, anggaran untuk memfungsikan kembali bangunan tersebut memerlukan biaya yang cukup besar. "Jadi dimohon ada di anggaran perubahan ini. Karena kan enggak cukup sejuta dua juta biayanya," ujarnya. Ia juga sudah menghubungi rekan-rekan pedagang dan perajin gerabah lainnya agar menempati bangunan tersebut. Namun, tidak ada respons. "Selama ini yang menjadi kendala juga masalah modal. Kata pedagang, barang yang di jual di tempatnya juga masih kurang," tuturnya. Pasca dibangun pada tahun 2015 lalu, ia sudah sempat mengisi showroom selama tiga bulan. Akan tetapi, selama itu, belum pernah ada pembeli yang datang langsung ke showroom. "Jadi yang beli ke rumah saja, terus kata istri barangnya ada di showroom, baru deh mereka ke sana (ke showroom)," katanya. Menurut dia, selama ini kebanyakan pembeli lebih memilih datang langsung ke sentra dibanding ke showroom. Sebab, yang dijual di sentra lebih banyak dan lengkap. Kemudian, walaupun showroom itu letaknya satu kecamatan, namun ada di luar sentranya. "Karena walaupun showroom itu ada di satu kecamatan tapi di luar Bumi jaya," ucapnya. Suhaemi mengatakan, kurang optimalnya showroom itu juga lantaran masih kurang promosi. Oleh karena itu, setelah lebaran promosi itu akan lebih digencarkan agar showroom itu bisa lebih dikenal. "Sekarang di sini ada 140 perajin yang aktif, kalau yang lainnya kerja di pabrik. Tapi mereka juga bisa buat gerabah," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, pihaknya sudah pernah melakulan musyawarah dengan forum gerabah dan telah disepakati terkait revitalisasi showroom tersebut.(H-48)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah