Peluang dan Tantangan Produk Lokal di Era Digital, Pemerintah Daerah Harus Dukung Pelaku UMKM

- 21 Februari 2020, 08:00 WIB
Obrolan Mang Fajar produk lokal banten
Obrolan Mang Fajar produk lokal banten

"Jumlah penduduk Banten hampir 13 juta. Itu pasar. Kemudian ada 14 ribu industri. Karyawan ada berapa juta. Nikomas saja misalnya, kalau makan nasi kotak. Minimal masukin pisang saja sudah berapa itu. Kenapa sih enggak produksi di Pamarayan yang masih kosong lahannya. Produksi pisang kayak di Thailand," katanya.

 

 

Sementara, menurut Divisi UMKM pada Bakor Banten Eka Julaika, perlu ada kepedulian secara utuh dari pemerintah dalam menangani persoalan UMKM. Mulai dari sisi branding, kelembagaan, hingga pasarnya.

"Pemerintah harus hadir untuk penguatan produk lokal ini. Pemerintah bisa memetakan mana UMKM binaannya, kemudian dicek mana yang sudah bisa mandiri dalam kurun waktu tertentu," ujarnya.

Program yang digulirkan pemerintah dalam rangka pengembangan produk lokal harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Pemerintah butuh kreativitas program, jangan copy paste. Contoh ketidakkreatifan misalnya pelatihan narsum yang hadir 4L, lo lagi lo lagi. Padahal seharusnya pemerintah menganalisas juga dari pelaku UMKM ini mana yang misalnya dari mikro sudah ke kecil atau menengah," kata dia. (Rifki Suharyadi)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah