Arab Saudi Tangguhkan Pelayanan Jemaah Umrah, Travel Terancam Merugi

- 29 Februari 2020, 10:00 WIB
Travel Umrah di Kota Serang
Travel Umrah di Kota Serang

SERANG, (KB).- Penangguhan sementara pelayanan jemaah umrah yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi berdampak pada sejumlah travel di Banten. Mereka terancam menanggung kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Kepala Perwakilan PT Arrahman Travel Hasan Basri mengatakan, pihaknya berencana memberangkatkan 20 jemaah umrah pada 29 Februari 2020. Atas penangguhan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi, pihaknya terpaksa membatalkan pemberangkatan tersebut.

"Jemaah itu kan kecewa, harusnya bisa berangkat sesuai jadwal. Tapi ini kan harus diundur sampai dibuka kembali. Jadi, kerugiannya bukan cuma materil, tapi imateril juga, kepercayaan jemaah terhadap travel juga kan akhirnya menurun," katanya saat dihubungi wartawan melalui sambungan seluler, Jumat (28/2/2020).

Penangguhan bisa membuat visa yang sudah disiapkan untuk para jemaah tidak berlaku lagi.

"Visa itu masa berlakunya 15 hari sejak dikeluarkan. Kami kan jadwal itu tanggal 29 Februari ini untuk pemberangakatan, itu kan berlaku sekitar tanggal 14 an (Maret). Jadi kalau misalkan dibukanya lebih tanggal itu, otomatis apply baru. Nah itu kan biaya lagi. Kami mengajukan visa, sementara harga visa itu kan sekarang mahal sekali," katanya.

Penangguhan bisa membuat pihaknya harus menjadwalkan ulang tiket penerba-ngan yang sudah dipesan. Sementara, penjadwalan di beberapa maskapai penerbangan membutuhkan biaya.

"Bisanya refund, itukan pemotongan administrasi. Reschedule (penjadwalan ulang) juga sama. Kalau misalkan harga tiket di tanggal yang kami pilih itu tiketnya lebih tinggi, otomatis harus bayar selisih, dan biaya reschedule juga kan enggak murah," ujarnya.

Menurut dia, penangguhan pemberangkatan juga membuat pemesaran hotel di Mekkah dan Madinah hangus.

"Kita misalkan untuk tujuh hari di Mekkah, hari pertama enggak datang itu dihanguskan, begitu juga yang di Madinah. Itukan kerugian-kerugian itu mungkin kalau ditaksir bisa lebih ratusan juga," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x