Bupati Serang Ingin Satu Desa Satu Produk UMKM

- 6 Maret 2020, 06:59 WIB

SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berharap, di daerahnya akan ada one village one product atau satu desa satu produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut, dikarenakan dengan terciptanya one village one product, pihaknya akan lebih mudah dalam melakukan pembinaan.

Hal tersebut, terungkap dalam acara pembukaan pelatihan kewirausahaan UMKM di Gedung Korpri, Kota Serang, Kamis (5/3/2020).

"One vllilage one product itu impian saya baik dari pertanian atau makanan, tapi belum (ada). Kalau bisa ada di kami akan lebih mudah pembinaan," katanya kepada Kabar Banten saat ditemui seusai kegiatan tersebut.

Ia menuturkan, dengan pola seperti itu, pembinaan dapat dilakukan dengan sistem per kelompok, sehingga kelompok yang ada jaraknya berdekatan.

"Kalau terpencar akan jadi persoalan, karena ada biaya transportasi lagi. Terus kalau pertanian untuk konsumen pun bisa jadi wisata," ucapnya.

Disinggung soal produk UMKM yang sudah ada saat ini, dia menuturkan, untuk pemasarannya sudah berjalan ke pasar dan luar. Hanya saja saat ini, pihaknya menggandeng waralaba, yakni Indomaret, agar bisa mengoreksi semua persyaratan. Jika produk tersebut lolos dijual ke Indomaret, maka produk tersebut bisa dijual ke mana saja.

"Kalau produknya lumayan, saya sudah pernah coba makan semuanya dan pernah lihat. Karena kan saya sering diajak pak kadis (Diskoperindag) ikut pameran UMKM," ujarnya.

Baca Juga : Upayakan Produk Masuk Waralaba, Bupati Serang Minta Diskoperindag Dampingi UMKM

Ia mengatakan, kerja sama dengan PT Indomarco Prismatama untuk membantu mengatasi persoalan di UMKM baik dari sisi SDM juga pemasaran. Perusahaan tersebut memberikan pelatihan terhadap para pelaku UMKM, agar produknya memenuhi standardisasi, sehingga bisa masuk ke minimarket.

"Insyaallah sebagian dari persoalan yang ada di UMKM diberi solusinya oleh Indomaret (PT Indomarco Prismatama), di bawah bimbangan Indomaret produk UMKM ini bisa masuk ke pasaran, karena standardisasinya akan diajarkan, harus ada izin edar, harus ada (izin) PIRT (pangan industri rumah tangga)," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x