Harga Gula Pasir di Rangkasbitung Alami Kenaikan

- 19 Maret 2020, 00:00 WIB
Gula Pasir
Gula Pasir

LEBAK, (KB).- Sejak tiga hari ke belakang, keberadaan gula pasir di Pasar Rangkasbitung mulai langka dan harganya pun mengalami kenaikan.

"Kelangkaan gula pasir, menyebabkan harganya mengalami kenaikan karena bahan bakunya dikirim dari luar. Pasokan bahan bakunya yang mengalami kesulitan masuk ke kita, karena kan bahan bakunya dikirim dari luar Indonesia," ujar Kabid Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Lebak, Agus Reza kepada Kabar Banten, Selasa (17/3/2020).

Ia mengatakan, sebelum adanya kelangkaan, harga gula pasir perkilogram sebesar Rp.11.500.

"Sekarang Rp.18.000. Ya kenaikan itu belum mencapai 10% sih, tapi kita akan terus pantau, karena menjelang bulan Ramadhan, dan pastinya masyarakat sangat membutuhkan gula pasir," ujar Agus.

Seorang warga kecamatan Cibadak, Syarip mengaku jika kenaikan harga gula pasir di Pasar Rangkasbitung masih dalam batas wajar.

"Engga begitu sulit juga sih untuk mendapatkan gula pasir di pasar. Harga juga enggak begitu drastis kenaikannya, masih wajar lah," pungkasnya.

Sementara itu, seorang penjual gula pasir di Pasar Rangkasbitung, Yudi menjelaskan, untuk gula pasir yang dijualnya hingga kini masih normal-normal saja.

"Artinya, memang kiriman gula pasir dari suplier agak telat datangnya, dan ada kenaikan harga juga. Namun, untuk jual belinya disini masih normal aja pak meskipun harganya naik," pungkasnya. (Lugay)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah