Network
TANGERANG, (KB).- Untuk memperkuat daya beli Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH ) di tengah merebaknya wabah virus corona atau Covid-19, Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengambil langkah cepat.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah mempercepat pencairan bantuan PKH tahap II pada Maret ini dari sebelumnya dijadwalkan April mendatang.
“Khusus tahap kedua ini, diajukan dari bulan April menjadi bulan Maret 2020,” ujar Juliari, dalam siaran tertulis yang diterima Kabar Banten, Selasa (17/3/2020).
Ia mengatakan, percepatan pencairan PKH sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga daya beli KPM PKH sebagai kelompok yang sangat rentan terhadap perlambatan ekonomi akibat penyebaran virus corona (Covid-19).
“Setiap tahun, bantuan PKH diberikan empat tahap, kalau sesuai jadwal disalurkan bulan Januari, April, Juli, Oktober,” ungkap Juliari.
Karena itu, pihaknya berharap percepatan pencairan dana PKH ini nantinya dapat menjaga daya beli KPM PKH dan juga dimanfaatkan dengan baik oleh KPM guna meningkatkan gizi anak sehingga mereka dapat terhindar dari penyebaran virus corona.
"Jika gizi KPM terjaga maka kecil kemungkinan mereka akan mudah terserang penyakit termasuk covid-19. Dari laporan yang saya terima banyak KPM yang telah mencairkan dana mereka di sejumlah daerah,” ujar Juliari.
Kementrian Sosial (Kemensos) mencatat, KPM yang telah mencairkan bantuan PKH pada tahap II di antaranya Banten (Pandeglang, Serang dan Kabupaten Lebak), Kalimantan Selatan, Lampung (kabupaten Lampung Timur, Pesawaran), Bengkulu, NTT, Jawa Tengah, Maluku dan Maluku Utara, Sulawesi Tengah serta Sumatera Selatan.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazaruddin menjelaskan, besaran bantuan yang di salurkan pemerintah pada tahap II jumlahnya mencapai lebih dari tujuh triliun.
