Network
SERANG, (KB).- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang menargetkan setiap tahunnya minimal 145 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Serang dapat menjual produknya melalui sistem online atau dalam jaringan (daring).
Untuk itu, Diskoperindag gencar memberikan pelatihan terkait pemasaran dengan sistem tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) UMKM pada Diskoperindag Kabupaten Serang Vita Agustini mengungkapkan, setiap tahun pihaknya menargetkan 145 UMKM dapat menjual produknya melalui online.
Lebih utamanya, yaitu bagi UMKM yang baru memulai usaha atau pemula. Selain itu, Disperindagkop Kabupaten Serang juga terus memberikan pelatihan-pelatihan terkait pemasaran melalui online tersebut.
"Kami mau sebagian sudah mulai memasarkan lewat online, khususnya yang pemula," katanya kepada wartawan, Sabtu (4/3/2020).
Menurut dia, tahun ini Disperindagkop Kabupaten Serang menginginkan UMKM sudah melek teknologi, sehingga penjualannya dapat dilakukan secara online, tidak hanya manual.
"Kami mau semua UMKM ini bisa melek teknologi. Sekarang zaman kan sudah canggih, jadi mereka harus bisa memanfaatkan teknologi," tuturnya.
Untuk jumlah UMKM, dia menuturkan, tiap tahunnya jumlah UMKM Kabupaten Serang terus mengalami peningkatan. Bahkan, tahun lalu jumlahnya meningkat dibandingkan 2018. Untuk 2019 jumlahnya, yaitu 37.505 UMKM dan 2018 sebanyak 26.909 UMKM.
"Tahun 2019 jumlahnya bertambah menjadi 37.505 dari jumlah 26.909 pada tahun 2018. Alhmdulillah tiap tahun mengalami penambahan terus," ujarnya.
Menurut dia, adanya penambahan jumlah UMKM di Kabupaten Serang ini, karena saat ini pelaku UMKM telah dipermudah dalam mengurus izin usahanya. Mereka tidak perlu lagi datang ke kantor untuk melakukan perizinan, hanya tinggal melakukan pendaftaran melalui online.
