Mendag Pastikan Stok Gula Aman Jelang Ramadan

- 11 April 2020, 07:15 WIB
Mendag Agus Suparmanto-stok gula
Mendag Agus Suparmanto-stok gula

CILEGON, (KB).- Kelangkaan dan kenaikan harga gula konsumsi baru-baru ini direspons Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto dengan program produksi gula konsumsi secara massal. Tidak hanya memaksimalkan produksi para penrajin gula, mendag juga memerintahkan pabrik-pabrik gula rafinasi untuk memproduksi gula konsumsi.

Mendag mengatakan, program stabilitas harga gula jelang ramadan cukup mendesak. Oleh karena itu, melalui Surat Penugasan No. 298/M-DAG/SD/3/2020, ia memerintahkan 10 pabrik gula rafinasi di Indonesia untuk memproduksi gula konsumsi.

"Melalui surat penugasan ini, 10 produsen gula ini kami minta untuk memproduksi gula konsumsi. Kami targetkan 250 ribu ton hingga 20 hari ke depan. Dua pabrik diantaranya adalah PT SUJ dan PT Angel Product," katanya, saat konferensi pers di PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) pada Kamis (9/4/2020).

Mendag didampingi Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, Wakil Kabareskrim Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat, serta Tim Satgas Pangan Mabes Polri Kombes Pol Didik Sugiharto. Rombongan melakukan peninjauan ketersediaan stok gula di PT SUJ dan PT Angel Product.

"Saya sudah tugaskan PT Angle Product untuk memproduksi 10 ribu ton gula konsumsi, sementara PT SUJ 20 ribu ton," ujarnya.

Selain meninjau ketersediaan stok gula, mendag juga mengaku telah mengecek daftar pendistribusian gula konsumsi di dua pabrik tersebut. Mendag mengaku ingin memastikan jika harga gula hingga tingkat pengecer sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Kami begini karena ingin segera menstabilkan harga, juga menghentikan kelangkaan. Kami juga ingin pastikan agar harga gula di pasaran Rp 12.500 per kilogram," tuturnya.

Guna menjaga stabilitas harga gula konsumsi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Tim Satgas Pangan. Ini agar pasokan-pasokan sejumlah bahan pangan, terutama gula konsumsi yang sempat melonjak dipasaran tetap aman.

"Pendistribusiannya juga akan kami kawal, mulai retail-retail kecil hingga pasar tradisional. Mudah-mudahan lancar, hanya memang pengirimannya memerlukan waktu," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah