Harga Gula Pasir di Kota Cilegon Masih Mahal

- 4 Mei 2020, 04:15 WIB

CILEGON, (KB).- Harga gula pasir di Kota Cilegon masih mahal, meski pemerintah telah melakukan operasi pasar. Seperti diketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon dan Disperindag Provinsi Banten telah melakukan operasi pasar gula pasir di daerah ini.

Pantauan Kabar Banten, di Pasar Kranggot Kota Cilegon, harga gula pasir masih di kisaran Rp 18.000 - Rp19.000/kg. Padahal dalam operasi pasar yang digelar beberapa waktu lalu harga yang ditawarkan normal yakni Rp.12.500/kg.

"Harga gula justru terus naik sejak Jumat (1/5/2020), padahal operasi pasar sudah digelar selama sepekan terakhir ini," kata Mursih (56), pedagang bahan pokok di pasar terbesar di kota baja itu, Ahad (3/5/2020).

Dia menuturkan, biasanya harga gula pasir naik seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat selama bulan Ramadan. Karena sebagian besar makanan atau takjil identik dengan manis-manis.

"Kenaikan harga gula pada tahun ini sangat luar biasa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena biasanya naik sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram, tahun ini naik dari Rp 12 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram," ujarnya.

Menurut dia, kenaikan harga gula yang cenderung tinggi tersebut menyebabkan sepinya pembeli.

Sekretaris Disperindag Kota Cilegon Bayu Panatagama mengatakan, tidak berpengaruhnya operasi pasar disebabkan beberapa kemungkinan. Diantaranya adalah tingginya permintaan pasar.

“Jadi kemarin itu dalam OPAS (Operasi Pasar) disediakan 2 ton, mungkin kebutuhan akan gula di Cilegon ini tidak sebanding apa yang pasarkan," ujarnya. (HS)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah