”Flaring” untuk Mengatasi Kendala Industri

- 5 Mei 2020, 01:30 WIB
Flaring ilustrasi
Flaring ilustrasi

CILEGON merupakan lokasi industri yang terus bertumbuh di wilayah Banten. Tidak heran, puluhan pabrik dari berbagai sektor industri telah beroperasi di daerah tersebut. Tidak dimungkiri, keberadaan industri di daerah tersebut, secara berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Banten, khususnya Cilegon.

Namun, dalam setiap operasional pabrik, terutama pabrik di sektor industri minyak dan gas, terkadang terjadi kendala teknis yang perlu cepat diselesaikan demi keamanan baik di lokasi pabrik itu sendiri atau sekitarnya.

“Salah satu cara mengantisipasi hal ini, adalah melalui proses flaring atau pembakaran gas,” kata Kepala Corporate Social Responsibility Chandra Asri Petrochemical Abraham Sinawatran, Ahad (3/5/2020).

Baca Juga : Bantu Penanganan Covid-19, PT Chandra Asri dan Sulfindo Distribusikan Peralatan Medis

Ia menuturkan, proses flaring tersebut, dilakukan untuk menjaga, agar tekanan di perangkat pabrik tidak berlebihan dan berada pada batas wajar. Salah satu pabrik di Ciwandan, Chandra Asri Petrochemical, Kamis (30/4/2020) melakukan proses flaring.

Pabrik PT Chandra Asri, tutur dia, pada Kamis (30/4/2020) mengalami sedikit kendala teknis, sehingga untuk menjamin keamanan baik di pabrik dan sekitarnya, maka dilakukanlah pembakaran gas atau flaring.

Flaring dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku, di mana pihaknya selalu mengukur tekanan dan suhunya, agar sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.

Proses flaring tersebut, merupakan proses yang dapat terjadi pada saat pabrik sedang melakukan start-up. PT CAP akan menyelesaikan proses start-up pabrik dalam beberapa hari ke depan.

“Hal ini merupakan jawaban kami kepada masyarakat tentang proses flaring pabrik. Kami tentunya selalu mendengar jika ada keluhan masyarakat. Tim kami telah bertemu langsung untuk advokasi mdan rembukan, untuk membicarakan apa saja yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak dari flaring kepada warga sekitar,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah