Network
SERANG, (KB).- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang mengungkapkan saat ini harga gula pasir di pasaran belum sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Oleh karena itu proses distribusi gula pasir dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Serang melalui distributor masih berlanjut.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Diskoperindag Kabupaten Serang Tohiri mengatakan, saat ini harga gula pasir masih Rp 16.000 per kilo. Meski sudah mengalami penurunan dari harga pekan lalu yakni sebesar Rp 17.000 per kilo, namun harga tersebut masih belum sesuai HET gula putih yaitu Rp 12.500 per kilo.
"Stabil cuma belum sampai di HET gula putihnya. Jadi untuk distribusi gula pasir dari Bulog melalui distributor terus berlanjut," katanya kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Sementara, Kepala Bulog Sub Divre Serang Eko Yudi Miranto menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyaluran gula pasir ke distributor. Penyaluran tetap dilanjutkan karena melihat kondisi harga yang belum normal. Paling banyak distributor mengambil gula pasir sebanyak 40 ton.
"Saat ini kami masih berlanjut untuk distribusi gula pasir, karena harga belum normal. Tapi barusan saya dapat info kalau sudah turun," katanya.
Dia menjelaskan, distributor yang menerima merupakan distributor yang telah terdaftar atau mendapatkan rekomendasi dari Diskoperindag kabupaten/kota wilayah kerja Bulog Sub Divre Serang. Nantinya merekalah yang akan menyalurakn kembali gula tersebut ke para pedagang di pasar dan yang ingin menjual gula pasir. Sehingga membantu menekan tingginya harga saat ini.
"Jadi nanti distributornya yang menjual ke para pedagang di pasar," ucapnya.
Sebelumnya, dia menuturkan, selama puasa dan menjelang lebaran Bulog telah melakukan penyaluran kepada puluhan distributor di kabupaten/kota. Pada tahap awal Bulog mendistribusikan sebanyak 50 ton kepada distributor dan tahap kedua 100 ton gula pasir.
"Jadi pada saat puasa ada Operasi Pasar (OP) gula pasir yang dilakukan distributor dibantu oleh Diskoperindag," katanya. (TM)*
