Pelaku UMKM Diprediksi Berkurang

- 16 Juni 2020, 01:15 WIB

SERANG, (KB).- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang memprediksi jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan berkurang. Hal itu karena sebagian dari mereka saat ini mulai berhenti produksi akibat pemasaran yang menurun selama Pandemi Covid-19.

Kepala Seksi UMKM pada Diskoperindag Kabupaten Serang Aris Setiawan mengatakan, diprediksi jumlah UMKM di Kabupaten Serang akan mengalami penurunan atau berkurang. Sebab sebagian dari mereka sudah mulai berhenti memproduksi barang-barang yang mereka jual. Hal tersebut dikarenakan pemasaran yang menurun akibat adanya pandemi Covid-19.

"Banyak (UMKM) yang mulai lesu pemasarannya," kata Aris kepada Kabar Banten diruang kerjanya, Senin (15/6/2020).

Dia menuturkan, saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Serang sekitar 1.000 lebih yang terdata. Mayoritas UMKM tersebut memproduksi makanan atau pengolahan makanan yang dikirim ke berbagai wilayah. Sementara dalam kondisi pandemi saat ini justru paling banyak yang terdampak itu dari UMKM yang mengolah makanan.

“Mereka tidak bisa memasarkan karena adanya pembatasan di beberapa wilayah," ujarnya.

Namun, lanjutnya, saat ini pihaknya terus berupaya agar produksi mereka tetap berjalan ditengah pandemi ini. Diskoperindag mendorong UMKM untuk bisa menjual produknya menggunakan online, sehingga produksinya tetap berjalan. Adapun jika mereka masih kesulitan dalam pemasaran online akan dibantu oleh Diskoperindag Kabupaten Serang menggunakan aplikasi yang dimiliki.

"Kami dorong mereka untuk bisa menjual secara online, jadi produksinya tetap berjalan dengan lancar," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, bagi UMKM yang terdampak pandemi rencananya akan ada bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Hanya saja untuk bantuan tersebut sampai saat ini belum diketahui sistemnya dan informasinya lebih detail.

"Nanti katanya ada rencana Provinsi Banten mau memberikan bantuan kepada UMKM yang terdampak covid. Kami juga belum tau kapan adanya dan dalam bentuk apa. Masih menunggu keputusannya," ujarnya. (TM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x