Network
SERANG, (KB).- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang sampai saat ini masih menunggu kepastian terkait rencana pemberian bantuan dana stimulan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Serang. Sebelumnya Diskoperindag telah mengajukan sejumlah UMKM yang menjadi calon penerima bantuan.
Kepala Bidang (Kabid) UMKM pada Diskoperindag Kabupaten Serang, Vita Agustini mengatakan, saat ini untuk guyuran dana stimulan kepada UMKM Kabupaten Serang belum ada kepastian. Sementara, saat ini pemerintah sudah mulai mempersiapkan untuk kenormalan baru atau new normal dari pandemi Covid-19. SekarangUMKM banyak yang menanyakan adanya bantuan dari pemerintah.
"Kalau dana stimulan sampai saat ini kami masih menunggu kepastian dari provinsi bagaimana kelanjutannya. Kalau pengajuan jumlah penerimanya sih sudah kami ajukan," kata Vita kepada wartawan, Senin (6/7/2020).
Dia menuturkan, anggaran yang akan diberikan kepada masing-masing UMKM Kabupaten Serang juga belum diketahuinya. Bantuan tersebut belum diketahui dalam bentuk uang tunai atau berbentuk bahan baku untuk membuat usaha. Sampai saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi.
"Mungkin terhambat karena sesuatu hal, kemarin kan ada pengalihan anggaran di provinsi antar bank jadi mungkin rada lama," ucapnya.
Meski demikian, menurut Vita, UMKM Kabupaten Serang selama menghadapi masa pandemi ini terus berjuang membangun kembali usahanya. Sambil menunggu bantuan dari pemerintah, mereka juga terus berupaya membuka usaha baru yang sedang banyak dicari masyarakat. Sehingga perekonomian mereka masih bertahan dan usaha merekapun tidak ada yang mati sama sekali.
"Mereka itu survive banget kalau saya lihat. Tidak patah semangat di masa pandemi ini, saya salut dengan kegigihan mereka menghadapi kondisi yang cukup membuat usaha mereka turun ini," katanya.
Dia berharap, UMKM Kabupaten Serang pasca pandemi Covid-19 ini memiliki usaha yang lebih baik lagi. Sehingga perekonomian mereka dapat terbantu dan hidup mereka bisa lebih sejahtera.
"Banyak yang banting setir dari jualan makanan menjadi jualan masker, dari jualan oleh-oleh menjadi jual hand sanitizer dan lain-lain. Mudah-mudahan pascapandemi ini mereka bisa lebih maju dan usahanya lebih baik lagi," ucapnya. (TM)*
