"Data terbaru menunjukkan Tik Tok saat ini sudah di upload oleh lebih banyak pengguna dibanding medsos laiinya. Dan kabar mengejutkannya nomor dua terbanyak adalah Indonesia," kata Edho.
Pada kesempatan tersebut Edho memberikan pelatihan terkait dengan bagaimana membuat konten media sosial untuk mempromosikan produk UMKM.
Pertama, kata Edho, yang harus dilakukan adalah mendata kelebihan-kelebihan produk atau brand yang dimiliki UMKM.
“Kesalahan UMKM dalam berpromosi adalah kebanyakan kelebihan. Semua kelebihan dipromokan, orang jadi bingung. Itu salah! Promokan satu yang paling menjual menurut kita,” katanya.
Berikutnya, edho meminta UMKM peserta di acara tersebut untuk dapat menemukan satu keunikan dari produk UMKM mereka. Hal itu penting kata dia, mengingat produk apa pun yang dijual saat ini tentu saja sudah memiliki competitor alias sudaha banyak orang lain atau UMKM lain yang juga menjualnya.
Usai acara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Agus Mintono mengatakan, pihaknya menggandeng e commerce Lazada dalam menggelar kegiatan yang bertajuk “Akar Digital –Jurus Jitu untuk Jadi 1.000 UMKM Cemerlang” tersebut.
“Ini kita di-support Lazada. Kita berharap success story para pengusaha yang sudah berhasil itu dapat menginspirasi dan menambah wawasan UMKM kita di Banten untuk mengembangkan usahanya,” paparnya.***