Network
Pada konferensi tersebut, Intel memamerkan laptop yang bisa menciptakan lagu dalam gaya Taylor Swift dan menjawab pertanyaan dalam gaya percakapan, semua ini dapat dilakukan tanpa harus terhubung ke Internet. Pat Gelsinger, CEO Intel, bahkan menyatakan bahwa asisten AI "Copilot" dari Microsoft akan dapat berjalan pada PC berbasis Intel.
Dalam pernyataannya, Gelsinger mengatakan, "Kami melihat PC AI sebagai momen perubahan besar dalam inovasi teknologi."
Meskipun demikian, harga saham Intel turun 1,5% setelah presentasi perusahaan tersebut.
Tidak hanya itu, Intel juga mengumumkan bahwa mereka dalam jalur yang tepat untuk merilis chip pengganti yang disebut "Arrow Lake" pada tahun depan.
Baca Juga: Kecepatan 80 gigabit perdetik Thunderbolt 5: Terobosan Terbaru Intel dalam Konektivitas Super Cepat
Intel juga memastikan teknologi manufaktur mereka akan sebanding dengan yang terbaik dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC).
Ini adalah berita baik bagi Intel yang pernah menjadi pemimpin dalam industri pembuatan chip, kemudian kehilangan posisinya, dan sekarang berjanji untuk kembali ke puncak.
Saat ini, Intel sedang berjuang untuk bersaing dengan Nvidia di pasar chip kuat yang digunakan di pusat data untuk melatih sistem AI seperti ChatGPT.
Namun, pada konferensi ini, Intel mengungkapkan bahwa mereka sedang membangun superkomputer baru yang akan digunakan oleh Stability AI, sebuah startup yang membuat perangkat lunak pembuat gambar.
