Network
KABAR BANTEN - Sony Group semakin menekankan fokusnya pada bisnis Virtual Production yang mengalami pertumbuhan luar biasa di pasaran, demikian kata seorang eksekutif perusahaan.
Keberhasilan Sony Group dalam bisnis Virtual Production mengandalkan kekuatan teknologi dari konglomerat hiburan asal Jepang ini.
Mengutip dari Reuters, bisnis Sony Group ini menawarkan fasilitas Virtual Production kepada pembuat film dan broadcaster dengan menggunakan panel-panel LED yang menampilkan gambar-gambar seperti lanskap fiksi ilmiah atau pemandangan kota yang terintegrasi ke dalam adegan yang sedang difilmkan.
Berbeda dengan penggunaan layar hijau konvensional, di mana efek digital ditambahkan pada tahap berikutnya, sistem Virtual Production Sony menawarkan keunggulan seperti refleksi yang lebih realistis yang dihasilkan oleh cahaya dari panel-panel tersebut, serta tingkat keterlibatan yang lebih tinggi bagi para aktor di lokasi syuting.
Sony melihat keunggulannya berasal dari kekuatan perusahaan dalam hal perangkat keras - konglomerat ini memproduksi segalanya mulai dari sensor gambar untuk kamera hingga dinding video LED berukuran besar - dan keahlian dalam pembuatan film sebagai salah satu pemain utama di Hollywood.
"Kami bisa mereplikasi dunia virtual ini karena kami memiliki perangkat keras yang diperlukan," kata Yasuharu Nomura, Kepala Virtual Production Sony, dalam sebuah wawancara.
Selama beberapa dekade terakhir, Sony telah mengurangi lini elektronik yang kurang sukses untuk fokus pada game, film, dan musik, tetapi tetap memproduksi perangkat keras seperti kamera film.
