Network
KABAR BANTEN - Mimpikan menjadi kaya mungkin adalah fantasi yang umum bagi banyak orang. Tapi, tahukah Anda bahwa sebagian besar orang kaya di dunia memiliki sejarah pekerjaan yang mungkin tak terduga sebelum kemakmuran mereka?
Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa jejak perjalanan menarik pekerjaan orang kaya sebelum mereka mencapai puncak keberhasilan finansial.
- Jeff Bezos - Pelayan McDonald's
Sebelum menciptakan raksasa e-commerce Amazon, Jeff Bezos merintis karirnya sebagai pelayan di McDonald's. Meskipun sederhana, pekerjaan ini memberinya wawasan berharga tentang pelayanan pelanggan dan manajemen operasional. Pengalaman di dunia restoran cepat saji ini membentuk dasar untuk keterampilan yang sangat berguna dalam mengelola perusahaan teknologi sebesar Amazon. Kekayaannya saat ini (2023) mencapai 144,3 miliar USD atau setara 2.290,3 triliun rupiah.
Baca Juga: Banda Neira: Sejarah Perdagangan Rempah dan Peran Orang Kaya
- Elon Musk - Penjual Game Komputer
Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, memiliki latar belakang yang tidak biasa. Salah satu pekerjaan awalnya adalah sebagai penjual game komputer. Pengalaman ini memberinya pemahaman tentang industri teknologi dan hiburan, yang kemudian mendukungnya dalam merintis perusahaan seperti PayPal, Tesla, dan SpaceX. Kekayaannya saat ini (2023) mencapai 225,5 miliar USD atau setara 3.579,1 triliun rupiah.
- Oprah Winfrey - Karyawan Toko
Sebelum menjadi ikon media dan pengusaha sukses, Oprah Winfrey sempat bekerja sebagai karyawan toko. Pengalaman ini mengajarkannya nilai kerja keras dan memberikan landasan bagi perjalanan karier luar biasa yang mengubah hidupnya. Saat ini ia bekerja sebagai pemandu talk show, produser tv, aktris, penulis dan filantropis. Kekayaannya saat ini (2023) mencapai 2,5 miliar USD atau setara 29,6 triliun rupiah.
- Warren Buffett - Pengantar Surat Kabar
Orang terkaya keempat di dunia, Warren Buffett, memiliki awal karier sebagai pengantar surat kabar. Tugasnya menyampaikan surat kabar langsung ke pintu-pintu warga memberinya pelajaran berharga tentang nilai dan pentingnya informasi, sesuatu yang kemudian menjadi kunci kesuksesannya dalam dunia investasi. Saat ini ia bekerja sebagai komisaris, direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway. Kekayaannya saat ini (2023) mencapai 112,9 miliar USD atau setara 1.791,9 triliun rupiah.
Baca Juga: 4 Tipe Orang Kaya Menurut Rhenald Kasali, Sederhana atau Sering Pamer, Hati-Hati Nomor Terakhir
- Howard Schultz - Pekerjaan Loper Koran
Howard Schultz, pendiri Starbucks, memulai karir dengan pekerjaan sederhana sebagai loper koran. Melalui pekerjaan ini, Schultz memahami pentingnya kerja keras dan tanggung jawab, keterampilan yang terbukti esensial dalam membangun waralaba kopi global yang terkenal ini. Dia terkenal sebagai pemimpin tertinggi Starbucks dan sebelumnya memiliki Seattle SuperSonics. Schultz juga bersama Dan Levitan mendirikan Maveron, sebuah perusahaan investasi, pada tahun 1998. Kekayaannya saat ini (2023) mencapai 3,2 miliar USD atau setara 50,7 triliun rupiah.
