Network
KABAR BANTEN - Meski di masa pandemi Covid-19, pelaku usaha kuliner, di Kampung Juhut, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Widiyanti mengaku meraup keuntungan Rp1 juta per minggu.
Mahasiswi asal Pandeglang ini menyampaikan bahwa dirinya membuka usaha kuliner berawal dari hobi. Kemudian, ia mendirikan kedai Han Han Culinary dan menjadikan makanan kesukaannya yakni banana nuget dan roti kukus sebagai menu andalan.
"Saya tidak menduga menu ini banyak disukai dan banyak pemesannya. Selain melalui offline, saya juga membuka layanan pemesanan melalui online," ujar Widiyanti kepada Kabar Banten, Ahad, 8 November 2020.
Ia mengungkapkan, selama masa pandemi Covid-19, pelayanan di kedainya tetap mengedepankan protokol kesehatan. Setiap pengunjung kedai diharuskan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.
"Sudah hampir tiga tahun sih jualan makanan kedai ala cafe dan bisa dipesan online juga. Di Han Han Culinary banyak menunya kok. Mulai dari jajanan anak-anak hingga orang dewasa," ujarnya.
Baca Juga : Di Tengah Pandemi Covid-19, Penyaluran Kredit di Provinsi Banten Tumbuh 10,28 persen
Masa pandemi Covid-19 ini diakuinya tidak berdampak pada usahanya. Sebab, dirinya tidak hanya membuka kedainya offline namun juga membuka layanan online, sehingga tak jarang beberapa order makanan lewat online.
"Tidak ada dampak sih meski pandemi. Karena, satu minggu bisa meraup keuntungan hampir Rp1 juta. Kalau satu bulan penuh biasanya tidak kurang dari Rp2 juta, ya itu keuntungannya. Untuk pembeli hampir sama saja. Mau yang datang langsung atau order via online. Tapi, kebanyakan order melalui aplikasi," ujar Widiyanti.
Dalam mengolah makanan serta memasak, Widiyanti mengaku tidak pernah mengikuti pelatihan khusus, namun keahliannya itu mengalir secara naluri.
