Perusahaan Pembiayaan Didemo

- 6 September 2017, 02:30 WIB
IMG-20170906-WA0002
IMG-20170906-WA0002

CILEGON, (KB).- Ratusan warga dari berbagai organisasi kemasyarakatan berunjuk rasa di depan kantor salah satu pembiayaan di Kompleks Perkantoran Cilegon Busines Square, di Kawasan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa (5/9/2017). Massa pengunjuk rasa berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Grogol, Laskar Merah Putih, Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel, dan organisasi lainnya tergabung dalam Forum Perduli Rakyat Cilegon. Mereka memprotes tindakan debt collector (juru tagih) perusahaan pembiayaan tersebut, yang bersikap sewenang-wenang menarik kendaraan salah satu pengguna jasa.  Keterangan yang diperoleh Kabar Banten, sebelum melakukan aksi, massa yang mengendarai sepeda motor dan mobil melakukan konvoi dimulai dari lapangan. Sekitar pukul 10.00 WIB para pengunjuk rasa memasuki area perkantoran yang dijaga ketat aparat kepolisian. Sekjen Laskar Merah Putih Banten, Tatang Tarmizi dalam orasi mengatakan, kejadian perampasan mobil yang diduga oknum debt colector atas perintah PT Mandiri Tunas Finance (MTF) sangat tidak beralasan dan menyalahi Undang-undang (UU) Fidusia. Menurut dia, atas kejadian tersebut, pihaknya meminta, agar perusahaan pembiayaan mengembalikan unit kendaraan yang dirampas oknum debt collector kepada konsumen dan pihak PT MTF, agar segera menghentikan segala bentuk tindakan premanisme dan main hakim sendiri dalam menjalankan bisnis pembiayaan kendaraan bermotornya. Sementara itu, salah seorang staf PT MTF, Agus Sudrajat menuturkan, saat ini kepala cabang tidak ada di tempat, karena sedang rapat di kantor pusat. Ia mengatakan, konsumen yang ditarik mobilnya menunggak selama 6 bulan dan laporan tersebut berbeda dari pihak debt collector. (H-45)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah