CILEGON, (KB).- Kicau Mania Cilegon Banten disingkat KMCB salah satu organisasi penghobi burung berkicau akan menggelar lomba burung berkicau yang pertama kalinya di dekat Makam Tumenggung, Lingkungan Lapangan Coklat, Kel.Jombang Wetan Kec.Jombang, Sabtu. Ketua pelaksana Irwan Marnus kepada Kabar Banten, Jumat (3/10/2017) mengatakan, KMCB merupakan salah satu organisasi pecinta burung berkicau yang ada di Cilegon. “Selama ini rekan-rekan kicau mania khususnya mereka yang menjadi member KMCB menanyakan kepada pengurus untuk mengadakan lomba sendiri,karena selama ini rekan kicau ikut berlomba dimana-mana.Jadi untuk menampung usulan dan aspirasi,kami mencoba menggelar lomba besok,” katanya. Irwan menjelaskan, selama ini KMCB tidak pernah mengikat anggotanya untuk ikut serta dalam lomba kicau mania disatu tempat saja. Bahkan ia menyarankan,member KMCB bisa ikut lomba dimanapun dan terus menjalin silaturahmi sesama penghobi burung. “Artinya KMCB itu sebuah wadah organisasi tempat tukar pikiran bagi penghobi burung berkicau.Kalau selama ini rekan KMCB ikut berlomba diberbagai daerah,kami tidak bisa melarang dan itu adalah hak mereka. Lomba perdana ini karena pertama kami batasi menjadi 30 peserta dengan 27 kelas,” ujarnya. Ketua KMCB Rahmat Ali menyatakan, sebagai sebuah organisasi penghobi burung berkicau, selama ini KMCB hanya tempat forum diskusi mengenai setting burung agar moncer dilapangan dan meningkatkan silaturahmi. “Saat ini fenomena terhadap burung berkicau cukupluar biasa dan dampaknya sangat terasa sekali. KMCB telah berdiri 1 tahun lebih dan membernya suah mencapai ratusan. Di KMCB kami mengutamakan silaturahmi, karena maknanya sangat universal,silaturahmi tidak bisa di ukur oleh apapun,” tuturnya. Di KMCB sendiri, lanjut pria yang akrab dipanggil Abah, banyak komunitas lainnya seperti AITC,KKMC,Menceng BC, KRNB, KJSC.Sekitar puluhan komunitas burung berkicau bergabung menjadi satu wadah di KMCB. “Banyak komunitas penghobi burung berkicau,ada yang khusus satu jenis burung dan bahkan lebih dari satu yang ikut tergabung.Intinya di KMCB kami utamakan silaturahim guna menambah wawasan bagi rekan KMCB. Mau jadi peternak silahkan,mau jadi tukang penggantang manuk silahkan.Kami tidak membatasi harus ini,itu, semuanya tetap deduluran,”ucapnya. Terpisah Camat Jombang Agus Ariyadi mengapresiasi KMCB dalam melakukan lomba burung berkicau yang ada diwilayahnya. Bahkan ia menyarankan dalam lomba tersebut semua pemuda yang berada dilingkungan sekitar diajak turut serta. “Yang pertama kami atas nama Pemerintah Kecamatan Jombang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Irwan Marnus dkk untuk menggelar lomba di sekitar makam tersebut yang melibatkan para pemuda.Selanjutnya kami berharap dengan adanya lomba tersebut bisa berdampak pada multi player effect,” kata Agus. Multi player effect yang dimaksud,lanjut Agus, warga sekitar bisa meningkatkan pendapatan perekonomian melalui jaualan diarea sekitar. “Biasanya memang ada yang jualan, nah itu bisa mengkaryakan masyarakat sekitar.Artinya lomba itu bukan sekedar ketemuan dengan penghobi burung lalu bubar.Ada manfaat yang bagus buat warga sekitar, apalagi lomba ini akan rutin terus. Kami berharap peran pemuda sekitar bisa ikut membantu dan menyukseskan kegiatan positif tersebut,” ungkapnya. (HS)***