CILEGON, (KB).- Kapolda Banten Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah mengerahkan ratusan personel Brimob di Pelabuhan Merak. Selain petugas pengamanan, satuan jinak bom juga disebar untuk memperketat keamanan di wilayah Pelabuhan Merak, jelang arus libur natal. "Petugas pengamanan dari Brimob dilengkapi senjata laras panjang. Selain itu, petugas Jibom (penjinak bom) Brimob juga kami siagakan," ujar Kapolda saat meninjau persiapan arus natal di Pelabuhan Merak, Jumat (22/12/2017). Menurut Kapolda, tingkat kerawanan tindak kejahatan selama arus libur natal meningkat. Mulai dari pencopetan, pembiusan, premanisme, dan lain-lain. "Pak Kapolri telah mengeluarkan perintah untuk mengantisipasi kejahatan-kejahatan konvensional, seperti pencopetan dan pembiusan," ucapnya. Menurut Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat, hari puncak arus berangkat angkutan natal dan tahun baru adalah terjadi pada 22-23 Desember 2017 dan 29-30 Desember 2017. Sedangkan puncak arus balik liburan diprediksi pada tanggal 26-27 Desember 2017 dan 1-2 Januari 2018. "Sama seperti tahun lalu, masa arus mudik dan balik natal akan lebih panjang karena berbarengan dengan liburan anak sekolah. Hal ini akan menjadi perhatian kami, sehingga pelayanan dapat diberikan lebih maksimal," tuturnya. Hal hampir senada dikatakan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Fahmi Alweni. Pihaknya sedang memaksimalkan pelayanan penyeberangan pelabuhan dari Merak menuju Bakauheni, Lampung. "Dari total 66 unit kapal yang beroperasi, dipastikan 62 unit kapal siap melayani angkutan natal dan Tahun Baru 2018," katanya. Diprediksi naik Menurut Fahmi, total penumpang tahun ini selama periode angkutan natal dan tahun baru dari Merak ke Bakauheni diprediksi naik 11 persen atau sebanyak 90.018 orang. Jika realisasi tahun lalu sebanyak 818.347 orang, maka tahun ini jumlah penumpang menjadi 908.365 orang. "Prediksi kami, jumlah penumpang naik 11 persen," tuturnya. Berdasarkan informasi dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, sejak H-7 atau Senin (18/12/2017) hingga H-4 atau Jumat (22/12/2017) pagi, tercatat jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Merak mencapai 121.685 orang. Jumlah tersebut turun 0,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 122.233 orang. Untuk roda dua, tercatat 2.461 unit atau turun 2,4 persen dibandingkan tahun lalu 2.522 unit. Roda empat mencapai 13.071 unit atau turun tipis 0,1 persen dibandingkan tahun lalu 13.079 unit. Sementara, untuk roda empat atau lebih tercatat 24.462 unit atau naik 7,3 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 22.803 unit. Sehingga, total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang ke Bakauheni mencapai 26.923 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 25.325 unit. (AH)***