Network
CILEGON,(KB).- Sejumlah jalur alternatif di Kota Cilegon sebagai jalan guna menghindari kemacetan mengingat adanya pawai ta'aruf dikeluhkan oleh sejumlah pengguna, baik kendaraan roda 2 maupun empat. Rata-rata yang mengeluhkan adalah para sopir angkot, karena jalur alternatif tersebut banyak yang rusak. Salah seorang sopir jurusan Merak-Cilegon Nahdi mengatakan, selain jalur tersebut rusak juga sempit. "Jalur sini rusak mas, padahal kalau boleh mending lewat Kompleks KS, yang keluarnya bisa melalui Kompleks Metro atau RSUD Cilegon," keluhnya. Ia menyayangkan jalur dari Kenanga Kelurahan Masigit dan Ramanuju menjadi jalur alternatif. Pihaknya juga mengeluhkan tentang kurangsigapnya petugas di sejumlah titik rawan macet. "Depan jalur kenangan aja sudah ada lobang besar, sehingga kami melintas sangat pelan sekali," ujarnya. Hal yang sama dikatakan oleh Nasrul. Dia mengaku terjebak macet selama 3 jam,karena jalur alternatif yang sempit. "Kejebak 3 jam mas, jalurnya sempit dan banyak lubang. Selain itu banyak pengguna jalan lainnya tidak tahu kalau ada pawai, jadinya lewat sini dan saling menunggu untuk lewat,"ungkapnya.(HS)***
-
Sabtu, 18 Mei 2024 -
Network
-
