CILEGON, (KB).- Upaya pemerintah untuk memecah gelombang arus mudik yang biasanya terpusat pada malam hari menjadi siang dan malam, kembali gagal. Imbauan pihak-pihak terkait agar melakukan perjalanan siang hari tidak didengar mayoritas pemudik. Terbukti dilihat dari jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak yang tercatat tim posko data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, pemudik tetap membeludak pada malam hari. Pada H-8 tepatnya Kamis (7/6/2018), jumlah penumpang penjalan kaki pada malam hari sebanyak 3.100 orang, sementara di siang hari 2.833 orang. Untuk pengendara motor malam hari 867 unit, siang harinya 384 unit. Lalu pengendara mobil pribadi 2.422 unit, di siang hari 1.202 unit. Pada H-7 atau Jumat (8/6/2018), jumlah penumpang penjalan kaki pada malam hari sebanyak 6.069 orang, sementara di siang hari 3.600 orang. Untuk pengendara motor malam hari 2.521 unit, siang harinya 543 unit. Lalu pengendara mobil pribadi 5.742 unit, di siang hari 2.212 unit. Begitu pula pada H-6 atau Sabtu (9/6/2018), jumlah penumpang penjalan kaki pada malam hari sebanyak 10.579 orang, sementara di siang hari 6.501 orang. Untuk pengendara motor malam hari 7.140 unit, siang harinya 1.499 unit. Lalu pengendara mobil pribadi 7.499 unit, di siang hari 5.250 unit.