Arus Mudik 2018: Imbauan Mudik Siang Tak Digubris

- 10 Juni 2018, 23:03 WIB
PSX_20180610_225841
PSX_20180610_225841

CILEGON, (KB).- Upaya pemerintah untuk memecah gelombang arus mudik yang biasanya terpusat pada malam hari menjadi siang dan malam, kembali gagal. Imbauan pihak-pihak terkait agar melakukan perjalanan siang hari tidak didengar mayoritas pemudik. Terbukti dilihat dari jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak yang tercatat tim posko data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, pemudik tetap membeludak pada malam hari. Pada H-8 tepatnya Kamis (7/6/2018), jumlah penumpang penjalan kaki pada malam hari sebanyak 3.100 orang, sementara di siang hari 2.833 orang. Untuk pengendara motor malam hari 867 unit, siang harinya 384 unit. Lalu pengendara mobil pribadi 2.422 unit, di siang hari 1.202 unit. Pada H-7 atau Jumat (8/6/2018), jumlah penumpang penjalan kaki pada malam hari sebanyak 6.069 orang, sementara di siang hari 3.600 orang. Untuk pengendara motor malam hari 2.521 unit, siang harinya 543 unit. Lalu pengendara mobil pribadi 5.742 unit, di siang hari 2.212 unit. Begitu pula pada H-6 atau Sabtu (9/6/2018), jumlah penumpang penjalan kaki pada malam hari sebanyak 10.579 orang, sementara di siang hari 6.501 orang. Untuk pengendara motor malam hari 7.140 unit, siang harinya 1.499 unit. Lalu pengendara mobil pribadi 7.499 unit, di siang hari 5.250 unit.
Sementara itu pada H-5 atau Ahad (10/6/2018), tim posko data mencatat jumlah penumpang penjalan kaki pada siang hari 10.403 orang. Untuk pengendara motor siang harinya 2.863 unit. Lalu pengendara mobil pribadi 6.700 unit. Sejumlah pemudik kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak saat ditanya Kabar Banten mengutarakan sejumlah alasan. Nurwansyah (35) misalnya, warga asal Palembang yang kini bekerja di Jakarta ini mengatakan, tidak nyaman melakukan perjalanan mudik di siang hari.
"Bukannya tidak mau, tapi saya tidak nyaman kalau berangkat dari Jakarta siang hari. Sebab, sampai di seberang saya akan melakukan perjalanan malam hari. Sementara penerangan jalan di Sumatera masih kurang. Ada ancaman begal, dan hal-hal lain," katanya. Menurut Nurwansyah, ia bersedia melakukan perjalanan mudik siang hari jika infrastruktur jalan di Sumatera tidak lagi gelap. "Kalau sudah tidak lagi gelap gulita ya saya mau saja Mas," akunya. Pada bagian lain, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Pelabuhan Merak, mengimbau kepada para pemudik kendaraan bermotor untuk mengedepankan keaelamatan. "Kami sudah bangun ratusan posko di sepanjang jalan arteri. Jadi jika sudah merasa lelah, istirahatkan dulu di pos terdekat. Jangan lupa gunakan alat kelengkapan seperti helm, tetap jaga kesabaran jangan sampai emosi di dalam perjalanan," katanya. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah