Panglima TNI Ingatkan Bahaya Hoax

- 28 Maret 2019, 13:00 WIB
PSX_20190328_110738
PSX_20190328_110738

CILEGON, (KB).- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjono ingatkan untuk hati-hati dalam membagikan informasi yang kebenarannya sulit untuk dibuktikan. Sebab membagikan berita seperti itu mampu menyesatkan, bahkan memecah persatuan bangsa.

Hal ini diungkapkan Panglima TNI dalam acara Doa bersama panglima TNI Dengan Masyarakat Banten Dalam Rangka Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmada I Di PLTU Suralaya, Rabu (27/3/2019). Di depan ribuan santri yang hadir saat itu, Panglima TNI mengatakan jika negara Indonesia adalah negara besar.

"Oleh karena itu, kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI," katanya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa negara Indonesia wilayahnya sangat luas. Karena itulah Indonesia mampu menjadi negara terkemuka dan maju.

"Negara kita terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, penuh dengan sumber daya alam yang melimpah. Hanya dengan pendidikan yang maju pula, kita dapat menjadi bangsa terkemuka dan maju. Oleh karena itu, kita harus mengisi ilmu dengan cara belajar untuk mengelola wilayah negara Indonesia yang luas ini," ujarnya.

Panglima TNI menuturkan bahwa Pondok Pesantren adalah tempat samuderanya ilmu dan bukan hanya mengajarkan pengetahuan agama. "Ilmu-ilmu pengetahuan lain juga sangat penting dan berguna untuk membangun negeri ini," tuturnya.

Di sisi lain, Panglima TNI mengatakan bahwa saat ini berita maupun informasi yang tidak bertanggung jawab (hoax) hampir setiap hari diterima. "Kadang-kadang kita sendiri juga menjadi orang yang berkontribusi untuk menyampaikan berita tersebut, karena ingin menjadi citizen journalist atau pewarta warga. Untuk itu, kita tidak boleh menerima berita-berita dengan mudah tanpa didukung fakta dan data yang akurat," ungkapnya. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x