Network
CILEGON, (KB).- Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Rabu (4/9/2019), diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa. Setelah berorasi cukup lama, Empat (4) anggota DPRD Kota Cilegon yakni Subhi dari Fraksi Golkar, Sokhidin, Faturohmi Fraksi Gerindra dan Abdul Gofar PKS menemui aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Kota Cilegon.
Keempat anggota DPRD Kota Cilegon yang baru dilantik tersebut, mendukung aktivis dan meminta untuk bersama-sama mengawasi kinerja seluruh anggota DPRD. "Dengan mengucapkan Bismillah, saya selaku anggota DPRD Kota Cilegon siap menandatangani pakta integritas sebagai bagian dari kinerja saya," kata Sokhidin.
Dia mengatakan, dengan latar belakang dari kepolisian, dirinya meminta kepada aktivis untuk ikut bersama-sama mengawal serta mengkritisi apabila ada kebijakan yang tidak pro rakyat. "Saya juga meminta agar,mahasiswa sebagai agent of change bersama-sama ikut serta dalam melaksanakan pembangunan di Kota Cilegon," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Anggota DPRD dari Dapil 1 Cilegon-Cibeber dari fraksi Golkar M.Subhi. Menurutnya, dirinya mendukung aktivis mahasiswa untuk bersikap kritis. "Saya juga mempunyai latar belakang yang sama, mantan anggota KNPI, Karang Taruna dan Remaja Islam Masjid.Kalau melihat ada ketidak adilan dalam program tersebut, maka saya juga bersikap kritis," tuturnya.
Setelah menandatangani pakta integritas, akhirnya sejumlah aktivis mahasiswa tersebut bubar dengan tertib sambil membaca sholawat mereka meninggalkan simpang tiga Landmark Kota Cilegon. (HS)*
