Network
CILEGON, (KB).- Dewi fortuna tampaknya sedang berpihak kepada Helldy Agustian, kandidat Wali Kota Cilegon dari Partai Berkarya yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020.
Helldy mendapat angin segar seiring dinamika politik tingkat nasional baru saja mengarahkan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkoalisi dengan Partai Berkarya untuk memosisikan diri sebagai partai oposisi pemerintahan pusat. Kedua partai politik tersebut, juga sepakat berkoalisi untuk pilkada.
Diketahui, pada Selasa (19/11/2019) telah terjadi pertemuan antara petinggi Partai Berkarya dengan PKS, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Hadir pada pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putera (Tommy Soeharto), Koordinator Komando Daerah Pemilihan (Kodapil) Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), Sekjen DPP Partai Berkarya Priyo Budi, Ketua DPW Partai Berkarya Banten Helldy Agustian, dan pengurus Partai Berkarya lainnya.
Sementara, di kubu PKS, hadir Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua Dewan Syuro Salim Segaf Al-jufri, Presiden PKS Sohibul Iman, dan lainnya.
Pada pertemuan tersebut, telah disepakati lima komitmen bersama dalam sebuah Nota Kesepahaman Politik PKS dan Partai Berkarya. Menarik untuk disimak, pada poin 5 nota kesepahaman tersebut, membuka ruang kerja sama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan mencanangkan kompetisi Pilkada 2020.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Partai Berkarya Banten Helldy Agustian menuturkan, hasil pertemuan tersebut membawa angin perubahan untuk dinamika politik tingkat nasional. Tentu, perkembangan politik tersebut, akan ditindaklanjuti hingga tingkat daerah.
“Ini masih berproses, sekarang ini kesepakatan masih berada di tingkat nasional. Pada saatnya nanti, kesepahaman yang sama tentu akan sampai di tingkat daerah,” katanya.
Namun, terkait kans PKS dan Partai Berkarya berkoalisi pada kancah Pilkada Cilegon 2020, Helldy enggan memberikan komentar. “Kalau terkait itu, saya belum bisa bicara banyak. Kan sekarang ini baru di tingkat nasional, belum sampai tingkat daerah. Masih berproses ini,” ujarnya.
Namun, harapan terbentuknya koalisi antara kedua partai untuk kepentingan Pilkada Cilegon 2020, menurut dia, sangat dimungkinkan. Terlebih komunikasi politik antarkedua partai di Kota Cilegon juga relatif bagus.
