Petruk Blokade Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak

- 17 Desember 2019, 21:30 WIB
petruk blokade terminal eksekutif pelabuhan merak
petruk blokade terminal eksekutif pelabuhan merak

Sementara itu, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Banten Nurhadi mengatakan, kemarahan petruk terpicu oleh adanya sopir truk yang menolak membeli tiket dari para pengurus. Sopir tersebut enggan membeli tiket dari petruk, karena telah membeli tiket secara online.

"Sopir itu sudah beli tiket online, ia dicegat petruk karena harus beli tiket. Si sopir lalu tidak mau beli, karena sudah beli secara online," ucapnya.

Menurut Nurhadi, pembelian tiket secara online memang telah menjadi program pemerintah. Ia pun menyesalkan adanya tindakan pemblokadean jalan oleh petruk.

"Pemerintah pusat kan ingin sistem pembelian tiket seperti kereta api dan pesawat, bisa secara online. Lebaran lalu kan sudah diberlakukan, memang rata-rata dilakukan pengguna kendaraan kecil dan pribadi. Tapi sekarang sopir truk juga sudah begitu," katanya.

Terkait tudingan petruk tentang adanya monopoli yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Nurhadi menilai hal tersebut perlu sebuah pembuktian.

"Kalau memang ada upaya sabotase usaha truk, itu harus dibuktikan. Tapi yang terjadi saat ini, dipicu oleh sopir truk yang membeli tiket online," tuturnya. (Sigit Angki Nugaha)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah