Network
CILEGON, (KB).- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon Endang Efendi membantah tudingan, bahwa anggota DPRD Kota Cilegon tidak proaktif bersama pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Lembaga Kajian Publik Cilegon (LKPC) Kota Cilegon Juju Juhana mengkritik anggota DPRD yang jarang hadir melaksanakan tugas di gedung dewan. Bahkan, dia menilai, dewan kurang proaktif dalam melakukan pencegahan virus corona.
“Kami serius dan ikut bersama-sama dalam penanganan pencegahan virus ini sesuai dengan instruksi pusat dan kami mengalokasikan untuk pergeseran anggaran penanganan Covid-19 sebanyak Rp 5,2 miliar. Kalau memang kurang, bisa dikomunikasikan dan akan kami tambah lagi,” katanya seusai mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbangkot) di Aula Bappeda Kota Cilegon, Selasa (7/4/2020).
Bahkan, tutur dia, DPRD Kota Cilegon menganggarkan Rp 5,1 miliar untuk pencegahan Covid-19. Menurut dia, sebagai Ketua DPRD, secara otomatis mewakili anggota dewan mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Cilegon.
“Berbagai kegiatan yang saya ikut mewakili dari rekan-rekan anggota DPRD, yakni melakukan rapat penanganan Covid-19, imbauan terhadap masyarakat dan tidak mungkin semua anggota DPRD ikut, karena saya wakil dari rekan-rekan saya yang ikut terjun ke lapangan,” ujarnya.
Baca Juga : DPRD Kota Cilegon Dinilai Kurang Aktif
Sementara itu, anggota Fraksi Persatuan Demokrat (Fraksi gabungan) DPRD Kota Cilegon Ibrohim Aswadi menuturkan, pergeseran anggaran untuk pencegahan virus corona sudah disepakati seluruh anggota DPRD Kota Cilegon.
“Rekan-rekan (anggota DPRD) sepakat ada pergeseran anggaran dan setelah dihitung, maka nominalnya sebesar Rp 5,2 miliar. Kami berharap, dana tersebut bisa bermanfaat untuk pencegahan virus Covid-19,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Cilegon Sokhidin mengatakan, DPRD Kota Cilegon turut menyikapi wabah corona virus desease (covid) 19. Para wakil rakyat itu mulai mewacanakan untuk memangkas anggaran reses, untuk beberapa bulan ke depan.
Menurut dia, untuk merealisasikan usulan tersebut, perlu dilakukan sejumlah tahapan, di antaranya pembahasan dalam forum Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Cilegon. (HS)*
