Kasus Positif Covid-19 di Kota Cilegon Bertambah

- 5 Mei 2020, 20:01 WIB

CILEGON, (KB).- Jumlah warga Kota Cilegon berstatus terkonfirmasi positif covid-19 bertambah satu kasus. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon secara resmi menyatakan jika warga dengan positif corona di Kota Cilegon menjadi dua orang, Selasa (5/5/2020).

Pasien terkonfirmasi positif covid-19 kedua ini berjenis kelamin laki-laki dengan inisial Y (50), warga Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang. Y tidak lain tetangga satu perumahan ND (31), pasien terkonfirmasi positif covid-19 pertama Kota Cilegon.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, Y awalnya melakukan swab dan PCR secara mandiri di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) pada Jumat (30/4/2020). Saat itu, Y pun mengakui pernah bersentuhan dengan ND.

“Mendapati ada sejarah pernah bersentuhan langsung dengan pasien positif pertama, Dinkes Kota Cilegon menetapkan dia dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala). Dia langsung diminta untuk isolasi mandiri dirumahnya,” katanya saat dikonfirmasi di Pemkot Cilegon, Selasa (5/5/2020).

Hasil swab dan PCR sendiri, lanjut Aziz, keluar pada Senin (4/5/2020). Dimana hasilnya tidak lain terkonfirmasi positif covid-19.

“Setelah terkonfirmasi, kami langsung menyiapkan agar Y segera dirujuk ke Wisma Atlet Jakarta, selaku rumah sakit yang ditunjuk untuk pasien OTG,” ujarnya.

Kepala Dinkes Kota Cilegon dr Arriadna mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan tracking terhadap lingkungan tempat tinggal dan lingkungan bekerja pasien kedua ini. Sebab diketahui, Y masih aktif bekerja.

“Sebelum melakukan tes swab secara mandiri, Y diketahui masih bekerja. Maka itu, kami melakukan penelusuran di tempat dia bekerja,” tuturnya.

Dr Arriadna juga menyoroti lingkungan perumahan tempat Y dan ND tinggal. Dimana warga setempat dinilai tidak mengikuti anjuran pemerintah.

“Seharusnya, ketika ND diketahui terkonfirmasi positif, para tetangga lebih waspada. Tapi nyatanya tidak, mereka tetap berkumpul. Termasuk tarawih di masjid, padahal pemerintah mengimbau untuk tarwih di rumah,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x