Network
CILEGON, (KB).- Kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Cilegon didorong untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilegon.
Ketua Garda Wanita (Garnita) Malahayati Kota Cilegon, salah satu sayap Partai Nasdem Megawati mengatakan, kader Partai Nasdem Cilegon harus maju di Pilkada Cilegon.
”Jika diberi kesempatan, kami siap bekerja keras mendukung koalisi dengan partai manapun dalam Pilkada Serentak 2020, asalkan kader kami maju,” katanya kepada Kabar Banten, Selasa (2/6/2020).
Ia menuturkan, ada sejumlah alasan yang dikemukakan mengapa kader Nasdem harus maju di pilkada yang akan digelar pada Desember mendatang. Selain perintah partai, dia juga melihat ada potensi bagi kader Nasdem dan cukup menguat serta sejumlah elemen masyarakat juga siap mendukung.
“Artinya kader Nasdem siap disandingkan dengan calon yang diusung oleh partai manapun. Walaupun kami memiliki 3 kursi (di DPRD Kota Cilegon), potensi terwakili dari kader internal cukup kuat dan saat ini kami tengah melakukan komunikasi politik yang cukup intensif,” ujarnya.
Menurut dia, salah satu kader internal yang mempunyai potensi untuk dicalonkan pada Pilkada Kota Cilegon 2020, adalah Ketua Fraksi Nasdem-PKB, yakni Erick Rebiin.
Karena, sosok mantan aktivis yang saat ini juga sebagai anggota legislatif cukup mumpuni. Ia tidak menampik apabila Erick dipasangkan dengan siapa saja untuk memajukan Kota Cilegon.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPW Nasdem Edi Ariadi mendukung kader Partai Nasdem untuk maju di pilkada serentak di Banten. Ia menyarankan, agar kader Partai Nasdem tidak hanya jadi penonton dalam pesta demokrasi.
”Enggak apa-apa kader Nasdem nyalon, bagus itu. Karena itu adalah hak politik dan boleh. Bahkan, saya mendorong kader Partai Nasdem untuk ikut serta ambil bagian dalam pesta demokrasi tersebut,” ucapnya.
Disinggung mengenai rekomendasi dari DPP yang akan turun, dia mengatakan, hal tersebut akan terealisasi dalam waktu dekat. Karena, tutur dia, saat ini dia juga mempunyai tanggung jawab sebagai kepala daerah dan sedang fokus menangani pandemi Covid-19.
