RSUD Cilegon Tanyakan Bantuan Alkes Dari Pemprov Banten

- 18 Juni 2020, 11:04 WIB
IMG-20200618-WA0010
IMG-20200618-WA0010

CILEGON, (KB).- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon mempertanyakan bantuan alat-alat kesehatan dari Pemerintah Provinsi Banten yang sampai saat ini belum kunjung tiba.

Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi V DPRD Provinsi Banten dengan RSUD Kota Cilegon dalam rangka penanganan dan preventif pasca beredarnya informasi pegawai RSUD Cilegon dinyatakan reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test, Rabu ( 17/6/2020) kemarin.

“Terima kasih atas kunjungannya Bapak-Bapak Dewan dari Provinsi Banten, mohon dibantu juga, karena kami saat ini mempertanyakan bantuan alat kesehatan yang dari Pemprov Banten yang belum datang,” kata Plt.Dirut RSUD Cilegon Dr.Meisuri Mesita.

Dia mengatakan, kunjungan dari wakil rakyat Provinsi Banten tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan RSUD Cilegon dalam mengaktifasi kembali pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Untuk saat ini ruang VIP RSUD Kota Cilegon masih dalam proses sterilisasi dan penyemprotan disinfektan pasca digunakan sebagai ruang rawat inap untuk karyawan ketika isolasi,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Banten dari Fraksi Kebangkitan Bangsa H. Umar Bin Barmawi, ST., MM. mengatakan, berdasarkan hasil pengawasannya, RSUD Kota Cilegon sudah melakukan isolasi terhadap sejumlah pegawai yang memiliki hasil rapid test reaktif Covid-19 diruang isolasi VIP RSUD Kota Cilegon. Namun setelah dilakukan swab test, sejumlah pegawai tersebut hasilnya negatif covid-19.

“Kami melihat sekarang RSUD Kota Cilegon sudah menyiapkan dalam hal pelayanan umum dan pada proses pengaktifasian IGD. Selain itu kami juga akan mendorong bantuan alkes dari Pemprov Banten untuk segera diterima,” tuturnya. (HS)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah