Network
CILEGON, (KB).- Jelang Pilkada Kota Cilegon 2020, Partai Amanat Nasional (PAN) tengah dilanda kegalauan politik. Partai berlambang matahari putih ini tengah dihadapkan pada dua pilihan terkait sosok bakal calon Wakil Wali Kota Cilegon, apakah Reno Yanuar atau Awab.
Bendahara Tim Pemenangan Pilkada DPW PAN Banten, Dede Rohana mengatakan, PAN tengah membahas dua sosok tersebut. Saat ini, pembahasan akan dibawa ke tingkat DPP PAN.
“Jumat (26/6/2020), kami dipanggil DPP PAN untuk membahas kontestasi Pilkada di 4 kabupaten/kota di Banten. Salah satunya membahas Pilkada Kota Cilegon. Dimana untuk Cilegon, kami tengah mempertimbangkan dua nama, yakni Reno dan Awab,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Kamis (25/6/2020).
Harapan PAN, lanjut Dede, dapat merangkul PDIP, juga PPP dan Partai Demokrat yang kabarnya akan mendukung Awab. Sayangnya PDIP melayangkan nama berbeda, sehingga ini perlu dipelajari lebih lanjut.
“Titik temunya kan di sosok wakil, inilah yang kami bahas. Pada dasarnya kami ingin merangkul tiga partai ini. Makanya perlu dicari titik temunya,” ujarnya.
Dede mengatakan, PDIP telah melayangkan MoU koalisi dengan PAN. Namun karena salah satu syaratnya menjadikan Reno sebagai sosok bakal calon wakil wali kota, PAN belum menandatangani MoU itu.
“PDIP memang menyodorkan MoU, kami belum menandatangani. Ini kan perlu kami pelajari dulu, pembahasan akan dibawa ke tingkat pusat. Pada akhirnya DPP yang akan memutuskan,” tuturnya. (AH)*
