Network
CILEGON, (KB).- Tim Pemenangan Pilkada pada DPP Partai Amanat Nasional (PAN), mulai membahas nama Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada Kota Cilegon 2020, Jumat (26/6/2020). Meskipun DPP PAN belum resmi membuat keputusan, namun tampaknya partai berlambang matahari putih ini condong kepada Reno Yanuar dari PDIP.
Ketua DPW PAN Banten Masrori mengatakan, kans Reno sebagai bakal calon wakil wali kota lebih besar dibandingkan Awab. Ini berdasarkan sejumlah pertimbangan, salah satunya kesiapan Reno untuk maju bersama Iye Iman Rohiman.
“Kami pilih yang simple, memiliki visi perubahan, juga cukup kursi di legislatif. Langkah Pak Reno untuk merapat jauh lebih lancar dibandingkan Awab,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Jumat (26/6/2020).
Baca Juga : Pilkada Kota Cilegon 2020, PAN Pilih Reno atau Awab?
Untuk diketahui, jalan untuk Awab menjadi wakil Iye memang tidak sesederhana Reno. Awab yang saat ini tengah diusulkan berpasangan dengan Iye melalui PPP, masih berstatus sebagai politisi Partai Gerindra.
Sehingga untuk bisa mendampingi Iye, Awab harus terlebih dahulu keluar dari Partai Gerindra. Hingga saat ini, hal tersebut belum dilakukan oleh mantan Kasatintel Polres Cilegon tersebut.
Namun Masrori mengatakan, pada akhirnya DPP PAN yang akan memberikan keputusan. Dimana keputusan tersebut akan muncul dalam kurun beberapa hari.
“Hitungannya hari, Insya Allah pekan depan akan terjawab,” ujarnya.
Ia pun berharap agar PPP dan Partai Demokrat, tetap berkoalisi dengan PAN. Sehingga ketika tiga partai ini bersatu dengan PDIP menuju Pilkada Kota Cilegon, maka kekuatan politik dalam rangka pemenangan semakin kuat.
“Ini kan demi perubahan. Jika memang semangat demi perubahan, alangkah baiknya 4 partai ini bersatu mendukung perubahan,” tuturnya. (AH)*
