Network
CILEGON, (KB).- Pasangan bakal calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Cilegon Iye Iman Rohiman dan Awab dikabarkan siap bersaing untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020.
Pasangan pengusaha dan mantan perwira menengah Polri itu akan maju di Pilkada Cilegon 2020, diusung tiga partai politik (parpol), yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partau Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu diketahui setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN memilih Awab sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Cilegon untuk mendampingi Iye Iman Rohiman selaku bakal calon Wali Kota Cilegon dari PAN. Keputusan itu diambil setelah petinggi partai berlambang matahari putih melakukan komunikasi politik dengan Iye dan Awab.
”PAN untuk Pilkada Kota Cilegon menjatuhkan pilihan kepada pasangan Iye-Awab. Sehingga PAN, PPP, dan Partai Demokrat akan siap memenangkan pasangan ini,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto, Kamis (2/7/2020).
Menurut Yandri, PAN meyakini pasangan ini bisa menjadi harapan baru masyarakat Kota Cilegon. Khususnya menyelesaikan berbagai persoalan yang selama ini mendera kota industri tersebut.
”Kenapa Iye-Awab? Kami meyakini pasangan ini bisa membawa Kota Cilegon menjadi lebih baik,” ujarnya.
Koalisi tiga partai ini, tutur dia, telah cukup untuk membawa Iye-Awab menuju panggung Pilkada Kota Cilegon 2020. Pasangan ini akan mewarnai kontestasi pemilu, berhadapan dengan pasangan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta serta bakal calon petahana Ratu Ati Marliati-Sokhidin.
”Ini sudah mantap, 8 kursi sudah dikantongi dan cukup untuk mendaftar ke KPU Kota Cilegon,” tuturnya.
Terkait Awab yang masih menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra, Yandri mengatakan tidak ada persoalan. Namun bicara status Awab di Partai Gerindra, PAN menyerahkan sepenuhnya kepada Gerindra.
”Meskipun Awab politisi Partai Gerindra, tidak ada pelanggaran KPU kan. Kalau bicara status Awab di Partai Gerindra, itu bukan ranah kami,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Tim Pemenangan Pilkada DPP PAN sedang melakukan pembahasan intens dengan Tim Pemenangan Pilkada DPW PAN Banten. Ini terkait nama-nama yang akan diusung pada pilkada di 4 kabupaten kota di Banten.
Salah satu pembahasan dua tim internal partai ini, terkait pemilihan bakal calon Wakil Wali Kota Cilegon. Dimana DPW PAN Banten membawa dua nama, yakni Awab dan Reno Yanuar dari PDIP.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPC PDIP Kota Cilegon Tubagus Amri Wardhana mengatakan, jika pihaknya memilih menunggu informasi resmi dari DPP PAN. Menurut Amri, informasi PAN memilih Awab masih sebatas isu.
”Apakah SK-nya sudah muncul, kami tidak tahu. Fisiknya belum kelihatan. Makanya, selama itu belum berwujud, kami anggap masih sebatas isu,” katanya.
Menurut Amri, masih memegang teguh kesepakatan koalisi antara PDIP dan PAN yang telah terjalin di tingkat daerah. Dimana dua partai ini telah sepakat mengusung Iye sebagai bakal calon Wali Kota Cilegon dan Reno Yanuar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Cilegon.
”Di tingkat daerah kan sudah terjalin kesepakatan koalisi. Kemudian, atas dasar kesepakatan ini PAN dan PDIP sedang berproses ke tingkat masing-masing DPP. Saat ini masih menunggu tindak lanjut dan keputusan resminya,” ujarnya.
Pada bagian lain, Partai Gerindra belum menentukan sikap terkait Awab selaku kader partai namun memburu panggung pilkada dari partai lain. Seperti diketahui, Partai Gerindra telah menunjuk Sokhidin untuk maju pada Pilkada Kota Cilegon 2020, untuk berpasangan dengan bakal calon Wali Kota Cilegon dari Partai Golkar Ratu Ati Marliati.
”Persoalan ini belum dibahas di internal partai. Persoalan ini pun belum saya sampaikan ke DPD Partai Gerindra Banten,” ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni, beberapa waktu lalu.
Belum adanya pembahasan, lanjut Andra, juga karena Awab belum menyatakan secara resmi niatannya maju ke Pilkada Kota Cilegon melalui partai lain. (AH)*
