Network
CILEGON, (KB).- Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Cilegon memberikan 3 pilihan pasangan bakal calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020.
Ketua DPD PAN Cilegon Alawi Mahmud mengatakan, tiga pilihan tersebut merupakan rekomendasi baru DPD PAN Kota Cilegon.
”Dikeluarkannya rekomendasi dari DPD PAN Cilegon merupakan hal yang standar. Karena yang mengikuti proses di DPD ada dua yakni Iye-Awab dan Iye-Reno. Mengingat peminat Pak Iye ada 2, maka kami keluarkan rekom kembali,” katanya, Selasa (7/7/2020).
Dia menuturkan, apa yang sudah disampaikan kepada DPP PAN, untuk DPD Kota Cilegon ada 3 skema yang akan dilakukan guna menjalin koalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Hal itu, menurut dia, hasil kajian yang dilakukan dan sudah disampaikan kepada tim Pilkada DPP PAN.
”Pilihan pertama Iye-Awab dengan daya dukung dan diusung oleh PAN ( 4 kursi), PPP (2 kursi) dan Demokrat (2 kursi). Pilihan kedua, Iye-Reno dengan daya dukung PAN (4 kursi) dan PDIP (4 kursi), kemudian skema yang ketiga adalah PDIP (4 kursi), PAN (4 kursi), PPP (2 kursi) dan Demokrat (2 kursi) dengan pilihan Iye-Reno atau Iye-Awab itu yang dikaji oleh DPP.
”Untuk yang pertama, pihaknya mengirim surat permohonan SK bagi Iye-Awab, permohonan kedua Iye-Reno dan semuanya sudah di DPP,” ujarnya.
Di pihak lain, pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Banten, Senin (6/7/2020).
Sekretaris DPW PKB Banten Umar Barmawi mengatakan, mereka yang telah mendaftar sebagai Bapaslon di PKB wajib hadir dan mengikuti tahapan tersebut.
Sejumlah pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang dipanggil fit and proper test di DPW, di antaranya Reno Yanuar sebagai bakal calon wakil wali kota (PDIP), Helldy-Sanuji (Berkarya-PKS), Ati-Sokhidin (Golkar-Gerindra-Nasdem).Dalam kegiatan tersebut, masing-masing kandidat diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misi. (HS)*
