Network
CILEGON, (KB).- Bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Kota Cilegon 2020 dari jalur perseorangan Ali Mujahidin (Mumu) dan Lian Firman Mutaqin akan ikut meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020.
Hal itu diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar rapat pleno rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota perseorangan tingkat Kota Cilegon di Kantor KPU, Selasa (21/7/2020).
Hasilnya diketahui, berdasarkan verivikasi faktual (verfak), dari 55.573 dukungan pasangan Ali Mujahidin-Lian Firman Mutaqin, di antaranya sebanyak 39.262 dukungan memenuhi syarat (MS) dan 16.311 dukungan dunyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Sementara, bapaslon perseorangan lainya Malim Hander Joni-Hawasi Syabrawi dari jumlah 24.925 dukungan, hanya 7.036 dukungan MS, sementara yang TMS sebanyak 17.888 dukungan. Bapaslon Lukman Harun-Nasir dari 24.967 dukungan, 8.935 dukungan dinyatakan MS dan 16.032 dukungan TMS.
Baca Juga : Kantor KPU Kota Cilegon Dijaga Ketat
Dengan demikian, dua bapaslon jalur perseorangan, yakni Lukman Hakim-Nasir dan Mahder Halim Johny-Hawasi Syabrawi harus melakukan perbaikan syarat dukungan.
Ketua Kota KPU Cilegon Irfan Alvi menuturkan, pada kesempatan rekapitulasi di tingkat kota, telah dijelaskan siapa bapaslon yang memenuhi syarat minimal ambang batas dan yang belum.
Namun, berdasarkan tahapan pilkada dukungan bapaslon masih punya kesempatan melakukan perbaikan dukungan. Tahapan masa perbaikan dukungan bapaslon independen akan dilakukan pada Jumat hingga Senin (24-27/7/2020).
“Ruang untuk perbaikan yang diberikan KPU sesuai tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya,” katanya.
Baca Juga : Pilkada Kota Cilegon 2020, Mumu Yakin Lulus Verfak
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Cilegon Ali Mujahidin mengapresiasi kinerja Tim LO (Liaison Officer) yang mengawal proses dari awal sampai verfak syarat dukungan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada tim jaringan dan relawan serta kepada TNI Polri, KPU dan Bawaslu, termasuk PPS, PPK, dan PPL yang sudah bersama-sama melakukan verifikasi faktual dengan lancar,” ujarnya.
Pria yang akab dipanggil Mumu tersebut menyayangkan adanya dugaan keterlibatan ASN dalam konstelasi pilkada. Karena hal tersebut mencederai demokrasi. Pantauan di lokasi, rapat pleno verfak dukungan bapaslon perseorangan dijaga ratusan personel Polres Cilegon. (HS)*
