Mengenal Lapis Legit, Kue Kaya Rempah, Diperkenalkan Sejak Kolonial Belanda, Jadi Simbol Persatuan

11 Agustus 2021, 11:27 WIB
Kue Lapis Legit kaya rempah jadi simbol persatuan masyarakat Indonesia /pixabay/rikirisnandar

KABAR BANTEN - Lapis Legit merupakan salah satu kue tradisional yang sampai saat ini masih sangat diminati.

Bukan hanya bentuknya yang dibuat berlapis-lapis, Lapis Legit ini juga memiliki cita rasa yang lezat.

Dengan beragam rempah dalam kandungannya, Lapis Legit ini sampai saat ini memiliki rasa dan aroma yang khas.

Baca Juga: Belajar dari Rumah Dipastikan Tak Bikin Angka Putus Sekolah Meningkat di Kabupaten Serang

Bentuknya yang unik, simpel namun rasanya yang luar biasa, Lapis Legit ini termasuk golongan kue yang mewah.

Sampai saat ini, Lapis Legit menjadi salah satu kue tradisional khas Indonesia yang selalu disajikan dalam upacara-upacara adat atau keagaamaan, termasuk acara-acara resmi kenegaraan hingga pernikahan.

Namun tahukah anda, ternyata Lapis Legit ini merupakan kue tradisional yang memiliki nilai sejarah tinggi dengan penuh arti.

Baca Juga: Mengenal Danau Tasikardi dengan Pulau Keputren, Tempat Bertafakur Ibu Sultan Hingga Rekreasi Keluarga

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman instagram @iconiculture.id, kue Lapis Lagit ini disebut-sebut sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia.

Masuk dalam jenis kue basah, Lapis Legit ini ternyata diperkenalkan pertama kali pada masa kolonial Belanda.

Pada masa itu, kue Lapis Legit ini lebih dikenal dengan sebutan kue Spekkoek.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Hubungan Cinta dari Gambar Bentuk Jejak Kaki yang Kamu Pilih

Seiring berjalannya waktu, kue Spekkoek ini mengalami modifikasi, dan dibuat oleh masyarakat Indonesia dengan berbagam rempah yang disesuaikan dengan lidah orang-orang Indonesia.

Rempah-rempah yang terkandung dalam kue Spekkoek atau dikenal dengan Kue Lapis Legit ini terdiri dari cengkeh, kapulaga, bunga pala, kayu manis, dan adat manis.

Sebagaimana anda ketahui, Lapis Legit ini tentu merupakan kue yang berlapis.

Baca Juga: Yakin Husnul Khotimah, Ustaz Yusuf Mansur Komentari Wafatnya Tokoh Agama Lebak Kyai Usep Usai Bersyahadat

Namun, anda perlu mengetahui ternyata lapisan dalam kue lapis ini tidak sembarangan, dalam pembuatananya, kue lapis ini terdiri dari 18-23 lapis.

Tentu, cara membuatnya pun membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi, dari lapisannya saja ada aturannya.

Pantas saja, kue lapis ini sampai saat ini masih bertahan dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

Baca Juga: Besok, 1.001 Bendera Merah Putih Dikibarkan Serentak di Curug Kota Serang, Ini Makna Spiritualnya

Karena kue lapis ini mempunyai ciri khas tersendiri selain mempertahankan rasa dan tekstur, lapisannya pun menjadi ciri khas.

Dengan terciptanya Kue Lapis Legit selain memberikan keterampilan terhadap masyarakat Indonesia untuk membuatnya.

Ternyata, secara tidak langsung ada value yang ditanamkan.

Baca Juga: Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Ajak Santri Pondok Pesantren Darel Azhar Tanamkan 6 Nasihat Menuntut Ilmu

Tanpa sadar, dari Kue Lapis Legit, mengajarkan anda akan nilai kesabaran, kebersamaan, bahkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

Demikian seputar Kue Lapis Legit, dengan kelezatan yang dimilikinya bukan hanya memberikan kenikmatan rasa, melainkan juga mengajarkan nilai penting dalam sejarah dan pembuatannya.*** 

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler