KABAR BANTEN - Perhitungan hari pernikahan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora bertepatan dengan hari Asyura menurut primbon Jawa.
Menurut primbon Jawa, sebelum menghitung hari pernikahan serta menafsirkan hasil di balik hari pernikahan yang ternyata bertepatan dengan hari Asyura, maka lebih dulu untuk mengetahui weton antara Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Sebab hal itu bertujuan untuk mendapati neptu weton antara Rizky Billar dan Lesti Kejora, kemudian dijumlahkan dengan hari pernikahan, lalu dibagi 5. Maka ketemulah hasil daripada perhitungan hari pernikahan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora yang akan melangsungkan pernikahan pada hari Kamis, 19 Agustus 2021 yang bertepatan dengan hari Asyura atau tanggal 10 Muharram 1443 H.
Lalu, bagaimanakah hasil dari perhitungan hari pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang bertepatan dengan hari Asyura?
Untuk lebih jelasnya, simak baik-baik dalam artikel primbon Jawa ini. Dikutip Kabar-Banten com melalui kanal YouTube Mbah Sunan, berikut penjelasannya.
Rizky Billar lahir pada tanggal 12 Juli 1995, maka hari lahir berdasarkan penanggalan Jawa abadi, yaitu jatuh pada weton Rabu Pahing.
Rabu 7 dan Pahing 9, maka neptu weton Rizky Billar ada 16.
Sedangkan, Lesti Kejora lahir pada tanggal 5 Agustus 1999, maka hari lahir berdasarkan penanggalan Jawa abadi, yaitu jatuh pada weton Kamis Pahing.
Kamis 8 dan Pahing 9, maka neptu weton Lesti Kejora ada 17.
Jika ditotalkan, maka hasil neptu weton antara Rizky Billar dan Lesti Kejora, yaitu sebesar 33, yang berarti satuan Gotong Mayit.
Selain itu, perpaduan neptu weton dari Rizky Billar dan Lesti Kejora termasuk kategori weton jodoh yang baik.
Meskipun secara keseluruhan persentase keberhasilannya masih dianggap rendah, yaitu sebesar 56% sukses serta potensi kegagalan rumah tangganya yaitu sebesar 44% gagal.
Tetapi hal tersebut bukan berarti kecocokan jodoh serta pernikahan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora akan baik, tapi bisa saja cenderung gagal.
Kesimpulannya, memang neptu weton jodoh antara Rizky Billar dan Lesti Kejora termasuk cukup besar yaitu 33, yang berarti hubungan antara keduanya bisa dilanjutkan, namun ke depannya dianggap tidak baik.
Di sisi lain, menurut primbon Jawa berdasarkan penanggalan Jawa abadi, tanggal 19 Agustus 2021, jatuh pada hari Kamis Pahing yang bertepatan dengan hari Asyura atau 10 Muharam 1443 H.
Dari hari pernikahan tersebut, maka dapat ditafsirkan hubungan rumah tangga antara Rizky Billar dan Lesti Kejora ke depannya.
Untuk dapat mengetahui tafsirannya, langkah awal yang harus dilakukan, yaitu menjumlahkan neptu weton antara Rizky Billar dan Lesti Kejora, kemudian ditambahkan dengan hari pernikahan, lalu dibagi 5.
Dengan rumusan sebagai berikut:
Weton Rizky Billar + weton Lesti Kejora + hari pernikahan : 5
Rabu Pahing + Kamis Pahing + Kamis Pahing : 5
Maka hasil perhitungan hari pernikahan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora habis terbagi 5, yang mengarah pada satuan Buntu.
Kesimpulannya, hasil perhitungan hari pernikahan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora dianggap tidak baik.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa yang sudah dititeni, satuan Buntu dianggap tidak baik, apalagi untuk kepentingan hajat pernikahan.
Selain itu, untuk menentukan hari pernikahan tidak boleh memakai hari na'as dari kedua calon pengantin.
Maka dapat dijabarkan hari na'as dari Lesti Kejora dengan weton Kamis Pahing, yaitu jatuh pada hari Minggu Wage, Minggu Kliwon, dan Sabtu Pon.
Sedangkan hari na'as untuk Rizky Billar dengan weton Rabu Pahing, yaitu jatuh pada hari Sabtu Wage, Sabtu Kliwon, dan Kamis Pahing.
Dari data hitungan hari na'as tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hari pernikahan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora bertepatan pada hari na'as dari pengantin pria.
Sehingga dapat diartikan bahwa hari pernikahan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora dianggap tidak baik serta beresiko, khususnya bagi pengantin pria, yaitu Rizky Billar.
Di samping itu, berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, apabila kedua pengantin mengadakan acara pernikahan pada hari Asyura, maka bermakna tidak baik.
Karena dikhawatirkan akan sering terlibat cekcok atau pertengkaran serta dapat mengalami kesulitan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Perlu diketahui, larangan mengadakan pernikahan di bulan Muharam atau pada hari Asyura tidak ada kaitannya dengan hukum halal dan haram dalam agama.
Hanya saja, orang Jawa yang menganut agama Islam lebih mengedepankan aspek-aspek sopan santun, yaitu di bulan Muharam khususnya pada hari Asyura terdapat peristiwa menyedihkan atau berkabung, yaitu pertempuran Karbala tahun 61 H.
Pada peristiwa tersebut mengisahkan tentang cucu-cucu dari Nabi Muhammad yang terbunuh atau gugur oleh sesama umat Muslim karena memiliki faktor iri, dengki, serta takut tersaingi.
Sehingga umat Muslim tersebut mempunyai niat jahat yaitu membunuh cucu-cucu dari Nabi Muhammad.
Maka dari itu, orang Jawa yang menganut agama Islam ikut berbela sungkawa dengan tidak mengadakan hajat pernikahan di bulan Muharam atau pada hari Asyura.
Jadi, itulah beberapa penjelasan dari perhitungan hari pernikahan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora, bertepatan dengan hari Asyura menurut primbon Jawa. Semoga bermanfaat.***