Menunggu Buka Puasa, 8 Film Indonesia Ini Bisa Jadi Referensi

2 April 2022, 07:22 WIB
Ilustrasi nonton film. Banyak referensi film yang bisa Kamu tonton sambil menunggu buka puasa. /Tangkapan layar pixabay/geralt/

KABAR BANTEN - Memasuki bulan suci Ramadhan kegiatan yang paling ditunggu ngabuburit, kamu bisa melakukannya dengan menonton film Indonesia sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Selama bulan suci Ramadhan banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan, seperti beribadah, melakukan aktivitas berolah raga ataupun menonton film.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, berikut 8 film Indonesia yang bisa menjadi referensi untuk kamu ngabuburit sambil menungg waktu buka puasa:

Baca Juga: Sinopsis Walking Dead Tomate, Film Horor Mengerikan yang Diangkat dari Tradisi Ritual Tanah Toraja

1. Hafalan shalat delisa (2011).

Film ini tidak kalah inspiratif dan menghibur Hafalan Shalat Delisa merupakan karya sutradara Soni Gaokasak.

Film ini menceritakan Seorang anak perempuan bernama Delisa (Chantiq Schagerl) tinggal di desa Lhok Nga, sebuah desa kecil yang berada di tepi pantai Aceh yang harus kehilangan Ibu dan saudaranya dalam tragedi Tsunami tahun 2004.

Bukan hanya itu, Delisa juga berdamai dengan kondisi dimana salah satu kakinya harus diamputasi. Meski berat, Delisa akhirnya bangkit dari kesedihan dan melanjutkan kehidupannya. Film ini sarat akan nilai positif kehidupan dan nilai agama.

2. Denias, Senandung di Atas Awan (2006).

Film ini disutradarai oleh John de Rantau
menceritakan tentang Denias (Albert Fakdawer) adalah seorang anak laki-laki yang tinggal di kaki pegunungan Jayawijaya.

Denias sekolah di sebuah pondok di atas bukit yang diasuh oleh Pak Guru (Mathias Muchus) yang datang dari tanah Jawa. Film ini menggambarkan Denias lalu berjuang demi bersekolah.

Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang anak Papua yang bernama Janias.

3. Laskar Pelangi (2008)

Film Laskar Pelangi merupakan film yang diangkat dari Novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Andrea Hirata.

Film ini bercerita mengenai perjuangan anak-anak di Pulau Belitung yang berjuang untuk sekolah.

Meski dihadapkan dengan berbagai tantangan, namun Lintang, Mahar, Ikal, dan kawan-kawan berhasil mengukir prestasi yang membanggakan dengan mengalahkan anak-anak dari sekolah unggulan pada sebuah kompetisi.

4. Hijab (2015)

Film ini merupakan film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Hijab adalah sebuah film komedi setir cerdas berisi dan mengasyikkan yang tanpa malu-malu berbicara soal kesetaraan jender, posisi perempuan, ajaran agama, moral dan tentunya hijab sebagai bagian dari gaya hidup bukan sekedar penanda keimanan seseorang.

5. Sokola Rimba (2013)

Filim ini disutradarai oleh Riri Riza, film ini menceritakan tentang Seorang perempuan bernama Butet Manurung (Prisia Nasution) mengajarkan baca tulis dan menghitung kepada anak-anak masyarakat suku anak dalam, yang dikenal sebagai Orang Rimba, yang tinggal di hulu sungai Makekal di hutan Bukit Duabelas, Jambi.

Suatu hari Butet terserang demam malaria di tengah hutan, seorang anak tak dikenal datang menyelamatkannya. Tekad kuat dari Butet untuk mengajar baca tulis di wilayah pedalaman ini dapat menginspirasi para pendidik maupun masyarakat agar tergerak untuk melakukan hal yang sama.

6. Kulari ke Pantai (2018)

Film karya sutradara Riri Riza ini berkisah tentang Sam (Maisha Kanna), si anak pantai asal Rote-NTT, beserta Ibunya, Uci (Marsha Timothy), yang akan melakukan perjalanan darat berdua saja.

Film ini mengajarkan para penonton untuk menghargai satu sama lain sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis.

7. Melukis Pantai (2021)

Film Melukis Pantai terinspirasi dari kisah hidup Gol A Gong, seorang penulis dan pegiat literasi, yang telah membuktikan bahwa kekurangan dan keterbatasan bukanlah hambatan.

Film ini bercerita tentang seorang ibu tunggal bernama Indi yang ingin mengajak kedua anaknya Kirana dan Risang “berpelesir” ke berbagai daerah dengan membaca buku-buku koleksi mendiang sang ayah.

8. Keluarga Cemara (2019)

Film Keluarga Cemara merupakan film yang diadaptasi dari novel milk Arswendo Atmowiloto. 

Drama keluarga ini mengisahkan sebuah keluarga yang tinggal di Jakarta harus menghadapi kenyataan bahwa harta benda mereka ludes akibat ditipu salah satu anggota keluarga besar mereka.

Baca Juga: Resep Ati Ampela Rica Kemangi, Cocok Disajikan Saat Berbuka Puasa

Pindah ke desa di Kabupaten Bogor, Abah dan keluarga harus beradaptasi dengan segala ketidaknyamanan yang tak pernah dialami sebelumnya dan film ini penuh nilai-nilai kehidupan.

Nah itu tadi delapan film Indonesia yang bisa menemani kamu saat menunggu buka puasa bersama keluarga.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler