Bikin Miris! 9 Fenomena Sosial yang Akan Kita Temui Pada Masyarakat Perkotaan

22 Maret 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait fenomena sosial yang akan kita temui di masyarakat perkotaan. /Tangkapan layar/YouTube MG CHANNEL

KABAR BANTEN - Khusus bagi anda yang hidup di wilayah perkotaan tentu akan merasa perbedaan bahkan mungkin banyak nilai-nilai bermasyarakat yang mulai bergeser dikawasan perkotaan.

 

Untuk itulah kenapa beberapa fenomena sosial berikut ini sering terjadi di masyarakat yang tinggal di perkotaan.

Berikut 9 fenomena sosial yang akan kita temui pada masyarakat perkotaan, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari youtube MG CHANNEL.

Baca Juga: Wajah Ibu Hamil Glowing dan Suka Dandan Ciri Jenis Kelamin Bayi Perempuan? Cek Faktanya Berikut Ini

1. Sikap cenderung individualisme

Tidak sedikit orang-orang yang tinggal di perkotaan jusru lebih condong pada sikap individualisme yang tinggi.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh MPEL di tahun 2020 mengatakan bahwa sikap individual dari masyarakat perkotaan membuat mereka memiliki pandangan yang berbeda pada setiap halnya.

Hal inilah yang membuat sedikit demi sedikit nilai-nilai bermasyarakat yang dulu digaumgkan akan semakin memudar.

2. Gaya hidup yang tinggi

Berbicara mengenai gaya hidup memang sulit dijadikan sebuah patokan bagi setiap orang nya.

Karena masing-masing orang memiliki referensi gaya hidup yang jelas berbeda-beda dan tidak sama.

Meskipun begitu untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan jelas akan memiliki kecenderungan gaya hidup yang tinggi.

3. Tradisi Kemacetan yang tak ada habisnya

Kemacetan yang terjadi diberbagai ruas jalan memang tidak dapat dipisahkan dari kebiasaan masyarakat di perkotaan.

Hal ini membuat banyak masyarakat perkotaan mungkin akan lebih sering merasakan kemacetan jika dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal dipedesaan atau kawasan lainya.

4. Sistem bekerja sama dan monoton

Menelisik pada gaya setiap bekerja setiap orang memang akan berbeda-beda tapi secara umum hal ini bisa dilihat dari jenis pekerjaannya dan sistem yang di anut di setiap individu maupun tempat bekerjanya.

Hal ini juga akan telihat pada masyarakat perkotaan yang secara umum memiliki jenis pekerjaan yang hampir serupa.

Hampir rata-rata masyarakat perkotaan akan bekerja di perusahaan atau tempat yang menyediakan jasa.

Seperti dilansir dari World Bank hal ini membuat sistem bekerjanya hampir sama dan terkesan monoton.

Jika dibandingkan dengan masyarakat pedesaan atau masyarakat pesisir yang bekerja di alam tentu akan jelas berbeda.

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Pria Ingin Menyatakan Cinta Kepadamu

5. Mobilisasi masyarakatnta yang tinggi

Kawasan-kawasan perkotaan biasanya berisikan masyarakat memang bertujuan untuk bekerja.

Hal ini jugalah yang membuat angka transimigrasi di kawasan perkotaan semakin tinggi,

Padahal memang angka kemudahan tranfortasi dan populasi kini membuat masyarakat di kawasan perkotaan juga semakin tinggi.

6. Angka kriminalitas tinggi

Kriminalitas merupakan fenomena sosial yang bersifat negatif dan melanggar norma yang ada.

Fenomena sosial ini banyak terjadi di kota-kota besar, meskipun tidak dipungkiri daerah kecil juga dapat terjadi penomena ini.

Contoh dari kriminalitas seperti pencurian, pembunuhan, penculikan dan pemerkosaan.

7. Kenakalan remaja

Kenakalan remaja merupakan perbuatan yang dilakukan remaja berupa perbuatan pelanggaran norma yang berlaku dalam masyarakat.

Kenakalan remaja dapat berupa tindakan yang menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar.

Bentuk kenakalan remaja seperti penggunaan obat terlarang tawuran dan seks bebas.

Faktor dari kenakalan remaja terjadi karena krisis identitas, pengendalian diri yang kurang kuat, kurangnya perhatian dan keluarga dan lai-lain.

8. Tingkat kemiskinan

Kemuskinan adalah suatu perbedaan ekonomi masyarskat yang ditentukan oleh berkembangnya nilai-nilai sosial baru atas kepemilikan benda-benda yang bernilai ekonomi.

Kemiskinan ini menjadi bagian dari pada contoh fenomena sosial yang ada di masyarakat perkotaan.

9. Prostitusi bebas

Prostitusi merupakan fenomena sosial berupa peraktik perdagangan manusia yang bertujuan untuk dijadikan sebagai budak seks.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Kelapa bagi Ibu Hamil dan Janin

Hal ini dapat terjadi akibat ketidak berdayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan tuntutan zaman.

Selain itu beberapa pelaku juga memiliki motif lain seperti keinginan seksual yang tinggi.

Itulah 9 fenomena sosial yang kerap terjadi pada masyarakat perkotaan, semoga informasi bermanfaat dan bisa tetap mempertahankan nilai-nilai dan norma-noma sosial yang baik dan tidak semakin tergerus oleh medernisasi.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube MG CHANNEL

Tags

Terkini

Terpopuler