Frugal Living, Gaya Hidup yang Patut Ditiru Supaya Tidak Madesu

13 Juli 2023, 15:31 WIB
Frugal Living, Gaya Hidup yang Patut Ditiru Supaya Tidak Madesu /Pexels /Karolina Grabowska

KABAR BANTEN - Istilah frugal living belakangan ini sangat menarik untuk dijadikan pembahasan di berbagai kalangan.
Frugal living secara sederhana sering dimaknai sebagai gaya hidup hemat atau irit terhadap pengeluaran agar dapat menabung lebih banyak, bahkan cenderung dinilai pelit oleh sebagian orang.

Sesungguhnya konsep frugal living tidak sedangkal itu. Frugal Living diartikan sebagai konsep dimana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh, dengan pertimbangan dan analisis yang baik disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas, bukan Madesu alias masa depan suram.

Gaya hidup frugal living semakin mencuat belakangan ini khususnya setelah adanya pandemi. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, masyarakat semakin sadar bahwa memikirkan dana darurat lebih penting daripada menghabiskan dana untuk membiayai gaya hidup.

Pandemi membuat seseorang semakin dapat mengukur bagaimana kondisi keuangan (financial), seberapa besar dana pensiun yang dimiliki, dan seberapa kuat pondasi keuangan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Baca Juga: Ini 7 Jenis Ikan yang Membahayakan Kesehatan, Sebaiknya Tidak Dikonsumsi

Seperti dikutip Kabar Banten dari website djkn. kemenkeu.go.id, menyebutkan bahwa seseorang yang mengadopsi frugal living akan memilih memasak makanan sehat daripada membeli makanan di luar, membeli produk lokal berkualitas tanpa harus maniak merek, tidak memusingkan fashion atau gadget yang terus menerus up to date.

Namun para penganut frugal living akan terus menikmati hidup berkualitas dengan standar yang mereka tetapkan tanpa harus goyah dengan pendapat orang lain, demi tercapainya tujuan keuangan jangka panjang yang telah ditetapkan.

Jumlah penduduk dunia yang terus meningkat, sumber daya yang semakin terbatas mau tidak mau membuat manusia harus mengadopsi gaya hidup yang hemat, tidak menghambur-hamburkan sumber daya dengan percuma, tidak makan dengan berlebihan, tidak memproduksi sampah yang tidak perlu, dan masih banyak kebiasaan-kebiasaan buruk yang merusak bumi.

Konsep hidup frugal living secara langsung dapat berhubungan dengan upaya-upaya menyelematkan bumi dari pencemaran lingkungan.

Berikut ini adalah beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan dalam menerapkan frugal living, yaitu :

1. Memiliki tujuan finansial yang jelas dan masuk akal.

Tujuan keuangan harus sesuatu yang dibutuhkan, yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita.

Merumuskan financial goals yang jelas dan masuk akal akan membantu kita untuk dapat mencapainya, agar semua upaya yang dilakukan tidak sia-sia.

Tujuan keuangan bisa saja mengumpulkan dana pernikahan, membeli rumah, tabungan pendidikan anak, merencanakan pensiun dini, mengamankan dana darurat yang cukup, atau memiliki dana pensiun yang cukup.

2. Melakukan analisis kebutuhan vs keinginan sebelum berbelanja.

Hasil analisis terhadap perilaku konsumen menunjukkan bahwa pengeluaran untuk memenuhi gaya hidup jauh lebih besar daripada pengeluaran membeli barang-barang yang benar dibutuhkan.

Jadi dapat disimpulkan banyak uang yang dikeluarkan untuk membeli barang yang tidak memberikan manfaat yang sesungguhnya diperlukan.

3. Jangan membiasakan berhutang

Bisa dibayangkan betapa kacaunya kondisi keuangan jika harus membeli barang konsumtif, yang mungkin saja tidak sepenuhnya dibutuhkan, namun harus dibeli dengan kredit. Hentikan kebiasaan buruk itu sekarang.

4. Merasa nyaman untuk tidak terpengaruh tren

Terus menerus mengikuti perkembangan fashion, gadget, mobil, atau benda-benda lain adalah sesuatu hal yang sangat dihindari dalam konsep frugal living.

Tren adalah strategi marketing untuk meningkatkan permintaan konsumen. Menghindari siklus konsumerisme dan tidak melakukan impulsif buying adalah perilaku yang harus dijaga dalam frugal living.

Berhentilah memikirkan ekspektasi orang lain atas diri kita.

5. Luruskan persepsi dan kesadaran bahwa hidup bukan untuk saat ini saja.

Masih ada hari esok, masih ada anak-anak yang perlu diperjuangkan, masih ada generasi penerus yang akan menggantungkan hidupnya di bumi ini.

Frugal living tidak hanya untuk kebaikan diri sendiri, tapi untuk keberlangsungan bumi.

Baca Juga: PNM Selalu Dorong Kegiatan Usaha Ultra Mikro

Itulah beberapa cara untuk menerapkan frugal living yang gaya hidup seseorang yang membuat keputusan secara sadar atas pengeluaran, namun tetap bisa memprioritaskan hal yang penting.***

 

Editor: Maksuni Husen

Sumber: djkn.kemenkeu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler