Tips Membangun TPA yang Baik Agar tidak Berdampak Bagi Lingkungan dan Masyarakat

KABAR BANTEN - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) umumnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah rumah tangga.

TPA dibangun dengan tujuan untuk menampung sampah dari pasar yang memiliki jumlah sangat banyak.

Selain itu, TPA juga dibangun agar tidak menimbulkan bahaya bagi penduduk sekitar dan TPA diharapkan bisa membantu mengelola sampah di sejumlah kawasan.

Baca Juga: Atasi Persoalan Lingkungan Hidup, Pemkab Pandeglang Teken MoU Pengolahan Sampah Bersama Indonesia Power

Namun, ketika membangun TPA perlu beberapa hal yang diperhatikan agar tidak berdampak dan membahayakan bagi masalah kesehatan, polusi udara, serta polusi air.

Tedapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat TPA, dikutip dari laman Tech Engineering di antaranya:

1. Tempat Penyaringan Air

Ketika membuat TPA, perlu diperhatikan tempat penyaringan air, Pasalnya ada kekhawatiran akan adanya pencemaran air tanah dan air di permukaan akibat limpasan air dari tumpukan sampah di TPA.

Maka dari itu, ketika membangun TPA hendaknya memiliki sistem penyaringan air tersebut.

Air yang sudah disaring diharapkan tidak akan mengandung bahan kimia berbahaya, logam berat, atau mikroba tinggi bagi air tanah atau air permukaan.

Pasalnya, limbah itu diketahui bisa muncul dari berbagai barang di sampah yang terdapat di TPA seperti cat dan lain sebagainya.

2. Daerah Pembuatan TPA

Selain tempat penyaringan air, lokasi atau daerah untuk membuat TPA juga perlu diperhatikan. Panduan Lembangan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) mengungkapkan jika terdapat 6 daerah yang dilarang, yaitu:

1. Dataran banjir
2. Zona sesar
3. Daerah dengan risiko gempa bumi yang tinggi
4. Lahan basah
5. Daerah sekitar bandara
6. Daerah yang tidak stabil

Bukan hanya itu, terdapat faktor lain yang juga perlu diperhatikan dalam membangun TPA seperti topografi, lokasi muka air tanah, dan curah hujan. Selain itu, lokasi pasa sistem aliran air di sekitarnya juga tidak boleh luput dari pertimbangan.

3. Desain

Terakhir, untuk membangun TPA perlu juga diperhatikan desain agar tidak menjadi polusi. TPA yang akan dibangun harus ada sanitasi modern yang mencakup lapisan pengumpulan limpasan, pengumpulan metana, pemantauan air tanah, serta penutup.

Terkait lapisan TPA, hendaknya dibangun di atas 4 lapisan yaitu:

1. Lapisan tanah sebagai fondasi sampah
2. Lapisan geotekstil untuk memungkinkan air masuk tanpa sampah kecil
3. Lapisan untuk menyaring lindi atau cairan yang keluar dari sampah
4. Lapisan tanah liat yang kedap air untuk mencegah air masuk dalam plastik.

Baca Juga: 5 Ide Daur Ulang yang Mudah Dibuat dan Bermanfaat, Mengubah Sampah Plastik menjadi Harta Karun

Untuk mencegah agar lindi tidak mencapai tanah, pelu mempunyai lapisan plastik pada lapisan ketiga.

Demikian informasi terkait langkah membangun TPA agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.***