Bagaimana Cara Bedakan Migrain dengan Sakit Kepala Biasa? Ini Kata Dokter

15 Februari 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi terkait cara membedakan migrain dan sakit kepala biasa bisa dilihat dari gejalanya. /pixabay/RobinHiggins

KABAR BANTEN - Pernah merasakan migrain? Seperti kita ketahui migrain adalah jenis sakit kepala yang parah dan kronis yang sering disertai dengan gejala tambahan seperti mual, muntah serta sensivitas terhadap cahaya dan suara.

Jika penyakit migrain ini kambuh pasi seharian jadi tidak produktif.

Ingat migrain bukan sekedar sakit kepala biasa tapi sering kali dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Baca Juga: 5 Makanan yang Mampu Redakan Sakit Kepala, Tidak Selalu Harus Minum Obat

Apa sih sebenarnya yang terjadi dibalik migrain dan bagaiman cara kita mengetahuinya dan mengatasinya?

Berikut informasinya sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Kata Dokter.

Apa perbedaan migrain dengan sakit kepala pada umumnya?

Apa saja jenis-jenis nya?

Ada beberapa jenis sakit kepala yang bisa terjadi pada seseorang dari mulai sakit kepala seperti tertekan atau terikat ada juga migrain, kemudian ada juga cluster ada juga sakit kepala yang disebabkan obat ada pula sakit kepala yang disebabkan oleh over yus otot tertentu, bisa pula sakit kepala yang disebabkan karena pengaruh hormonal dan ada pula sakit kepala pertigo.

Biasanya pada migrain sendiri ditandai dengan nyeri yang hanya terlokalisir di area sisi kanan atau pun kiri hanya salah satu.

Biasanya migrain juga disertai dengan adanya tanda-tanda seperti melihat kilatan-kilatan cahaya di area mata kemudian dapat melihat seperti melihat sesuatu pandangan yang kabur pada titik tertentu.

Bisa juga migrain ini kambuh disebabkan oleh suara yang sangat nyaring sehingga ada rasa-rasa tidak nyaman di pendengaran lalu tidak lama munculah migrain.

Dan biasanya sakit pada migrain ditandai dengan adanya pus atau denyutan yang terasa kencang di area pada sisi yang nyeri tersebut.

Bisa juga ditandai dengan mual atau muntah yang dapat menyertai dari penyakit migrain.

Lantas apa saja penyebab penyakit migrain ini?

Penyebab dari penyakit migrain sebenarnya tidak bisa kita disamaratakan karena berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya.

Namun yang paling sering migrain itu apabila ada keturunan atau genetik pada seseorang yang mengalami migrain itu bisa menurun pada anak atau pun anggota keluarga yang satu hubungan darah.

Selain itu migrain juga bisa disebabkan oleh adanya sensitasi dari cahaya berlebih atau juga suara yang begitu kencang dan tidak nyaman pada seseorang akan membangkitkan dari risiko migrain itu sendiri.

Kemudian bisa juga karena adanya penyakit lambung yang dapat mengawali sakit migrain, kurang istirahat tentu menjadi penyebab juga pada kondisi ini.

Karena migrain itu sendiri bisa diakibatkan oleh kontraksi otot yang berlebih pada area di satu sisi kepala.

Kemudian migrain juga bisa disebabkan oleh kurangnya nutrisi atau vitamin yang baik untuk saraf.

Bagaimana seseorang didiagnosa menderita migrain?

Untuk migrain sendiri sebenarnya tidak ada pemeriksaan yang saklek seperti ini namun kita bisa mencari tahu melalui Anamnesa(wawancara medis) pada beberapa pasien kita bisa menanyakan bagaimana keluhan yang terjadi kemudian konsep nya seperti apa, apakah hal yang bisa mencetuskan sakit kepala itu terjadi, dan tentunya kita harus tahu gejala utama dari migrain itu sendiri, bahwa terjadi nyeri hebat dibagian setengah kepala yang ditandai dengan adanya denyutan dan adanya aura atau tanda-tanda yang bisa mengawali atau menginisiasi terjadinya migrain itu sendiri.

Baca Juga: 9 Cara Untuk Hilangkan Sakit Kepala Secara Efektif, Wajib Diketahui

Jika Anamnesa (wawancara terhadap pasien) itu telah kita lakukan mungkin kita bisa melakukan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan fisik tersebut untuk menyingkirkan penyakit-penyakit lainnya seperti apakah ada penurunan dari fungsi saraf atau fungsi gerak otot-otot area wajah.

Kemudian apakah adanya nyeri di area sekitar mata dan pemeriksaan-pemeriksaan lainya.

Ada beberapa kasus yang mungkin dialami oleh penderita migrain berat kita bisa menyarankan untuk melakukan MRA bisa juga melakukan pemeriksaan Deorologis secara lengkap atau bahkan pemeriksaan darah untuk mengetahui penyebab terjadinya migrain yang berulang.

Bagaimana migrain bisa fatal dan harus segera dibawa kerumah sakit?

Pada beberapa kondisi migrain yang berat seperti nyeri yang tidak tertahankan dan tidak reda dengan pemberian analgesik juga adanya tanda-tanda devisit neorologis atau penurunan fungsi dari saraf mungkin disertai dengan kelemahan otot atau juga sensitasi yang berkurang atau kebas dibeberapa area tubuh itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut bahkan langsung ke unit gawat darurat.

Karena dikhawatirkan tidak hanya terjadi migrain namun juga terjadi gangguan pada sistem saraf pusat.

Apa yang harus dilakukan jika migrain menyerang?

Dan bagaimana cara mengobati nya?

Yang pertama harus dilakukan tentunya pasien tidak boleh panik karena semakin pasien panik dan stres migrain tersebut akan semakin jadi dan semakin terasa nyeri.

Kemudian segera cari bantuan dengan pereda nyeri bisa menggunakan NS ID seperti propen atau mungkin yang ringannya adalah parasetamol atau mungkin seperti ergotamin yang bisa digunakan pada beberapa pasien.

Namun apabila obat tersebut susah ditemukan atau tidak tersedia di rumah pasien bisa mencari kompres dingin dan hangat terlebih dahulu, lalu bisa dikompres dibagian area yang nyeri untuk merileksasi otot bisa diselang seling dengan kompres hangat lalu kompres dingin kembali sampai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman reda.

Namun jika setelah istirahat dan pemberian kompres dan obat nyeri itu tidak hilang tentunya pasien harus segera mengunjungi dokter atau petugas medis.

Apalagi jika migrain tersebut mengganggu aktivitas atau terjadi berulang-ulang kali, kita perlu pikirkan apakah ada penyakit penyerta lain selain migrain.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko migrain agar tidak mudah kambuh.

Pertama tentu harus istirahat cukup minimal 6 sampai 8 jam perhari, hindari stres berlebih kemudian jangan lupa konsumsi makanan-makanan yang sehat tentunya, makanan yang tidak sehat seperti jungfood tentunya memiliki zat kimia yang tidak baik bagi kesehatan.

Kemudian jangan lupa hidari asap rokok, lalu apabila kita bekerja atau beraktivitas pada suatu ruangan yang memiliki cahaya yang cukup tinggi itu bisa diakali dengan menggunakan kacamata anti radiasi atau mengurangi paparan cahaya.

 Baca Juga: 3 Tips Mengobati Sakit Kepala Secara Alami Tanpa Obat, Salah Satunya dengan Olahraga

Dan hindari beraktivitas di tempat yang memiliki suara bising yang tinggi karena dapat jadi penyebab kambuhnya migrain.

Dan jangan lupa untuk mengolah fisik dengan baik dengan cara berolahraga dengan rutin dan menjaga pola makan terutama makanan-makanan yang memicu terjadi migrain seperti makanan yang memiliki kadar susu berlebih, kapein tinggi dan juga coklat yang bisa sensitif pada beberapa orang.

Itulah terkait informasi seputar migrain dari mulai gejala dan cara penanganan nya, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Kata Dokter

Tags

Terkini

Terpopuler