Sakit Kepala karena Kolestrol Tinggi Beda dengan Sakit Kepala Biasa?, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya

- 16 September 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi sakit kepala karena kadar kolestrol tinggi.
Ilustrasi sakit kepala karena kadar kolestrol tinggi. /peterschreiber.media/Pixabay

 

KABAR BANTEN - Mengidap kadar kolesterol tinggi bisanya mengalami gejala sakit kepala, apalagi jika sedang kambuh.

Selain warisan secara genetic dari orantua, kadar kolesterol tinggi juga bisa diakibatkan gaya hidup yang buruk, seperti kebanyakan mengkinsumsi makanan berlemak dan malas gerak.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.om dari Mayo Clinic, berikut ciri-ciri sakit kepala karena kadar kolestrol tinggi.

Baca Juga: 6 Posisi Melahirkan, Persalinan Nyaman Bisa Kurangi Rasa Sakit

Ciri sakit kepala karena kolestrol tinggi

Berdasarkan sebuah studi pada jurnal Pain Practise tahun 2014, menunjukkan keterkaitan antara kadar kolesterol tinggi dengan salah satu jenis sakit kepala, yaitu migraine.

Migrain adalah tipe sakit kepala yang digambarkan dengan sensasi nyeri berdenyut, biasanya hanya terjadi di satu sisi kepala saja.

Pada studi tersebut, peneliti memeriksa kadar kolesterol 52 pasien yang mengalami migrain.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasien dengan kadar kolesterol tinggi mengalami migrain yang lebih parah ketimbang pasien dengan kadar kolesterol yang lebih rendah. Ketika serangan migrain membaik, kadar kolesterol buruknya juga membaik.

Walaupun studi tersebut masih berskala kecil, ada kemungkinan jika munculnya sakit kepala yang parah bisa jadi ciri kadar kolesterol saat itu sedang di atas batas normal, alias sedang kambuh.

Perbedaan Beda sakit kepala biasa dan gejala kolesterol tinggi

Meski sulit memang membedakan sakit kepala biasa dengan gejala kolesterol tinggi, namun salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan mengecek kadar kolesterol saat itu juga.

Kadar kolesterol di bawah 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Akan tetapi, jika kadar kolesterol sekitar 200-239 mg/dL sudah masuk dalam kategori ambang batas tinggi.

Bila kadarnya mencapai 240 mg/dL atau lebih, maka sudah masuk kategori kadar kolesterol tinggi.

Cara lain untuk mengetahui apakah yang Anda alami sakit kepala biasa atau karena kolesterol tinggi dengan mencari pemicu pertamanya.

Sakit kepala seperti migrain biasanya terjadi karena terlalu banyak minum kopi atau mengonsumsi makanan manis, terlalu lama tidur atau kurang tidur, atau menjelang menstruasi.

Sementara sakit kepala karena kadar kolesterol tinggi biasanya kumat ketika Anda merokok dan banyak mengonsumsi makanan berlemak yang mengandung kolesterol.

Cara mengatasi sakit kepala karena kolestrol tinggi

  • Aktivitas Anda pasti terganggu jika sakit kepala seperti migrain menyerang, sebaiknya berhenti beraktivitas sementara waktu dan pastikan sampai sakit kepala yang Anda alami karena naiknya kadar kolesterol atau tidak.
  • Salah satunya caranya dengan mengecek kadar kolestrol secara mandiri. Setelah itu, minum obat jika dipastikan sakit kepala gejala kolestrol tinggi.
  • Biasanya, obat kolestrol diberikan sekali minum saja. Namun, waktu minumnya berbeda-beda tergantung jenis obat mana yang dokter resepkan.
  • Minum obat adalah cara paling cepat untuk menurunkan kolesterol yang tinggi. Nah, jika kondisi sudah membaik, Anda boleh kembali beraktivitas.

 

Selain minum obat, ada banyak cara lain yang bisa membantu Anda meredakan ciri kadar kolesterol tinggi seperti di bawah ini.

Berhenti dulu merokok dan jauhi asapnya

Asap rokok tidak hanya meningkatkan tekanan darah, tapi juga memicu melonjaknya kadar kolesterol.

Berhenti minum alcohol

Alkohol yang masuk ke tubuh akan dipecah dan dibentuk menjadi trigliserida dan kolesterol. Oleh karena itu, minum alkohol bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Hindari makanan berminyak

Memasak makanan dengan cara merebus atau mengukus, kemudian perbanyak konsumsi sayur, buah, dan ikan kaya asam lemak omega 3. Jika ingin makan daging, sisihkan bagian lemaknya.

Olahraga rutin

Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu. Anda boleh memilih berlari, joging, jalan santai, atau berenang.

Selain membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, cara-cara tersebut jika Anda terapkan secara rutin juga bisa mencegah munculnya gejala migrain sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 6 Posisi Melahirkan, Persalinan Nyaman Bisa Kurangi Rasa Sakit

Itulah sakit kepala karena kolestrol tinggi yang berbeda dengan sakit kepala biasa, berikut ciri dan cara mengatasinya. semoga bermanfaat. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x