Salah satu kepala PAUD, Siti Masitoh mengatakan, pihaknya sudah mengatur PTM dengan sedemikan rupa. Mulai masuk kelas, jam belajar dan Prokes.
“Iya, kami sudah atur 50 persen, masuk secara bergantian. Shif pertama pukul 08.00 sampe pukul 09.00. Kemudian shif kedua pukul 09.15-10.15, sudah berlangsung dua mingguan,” ucap Siti Masitoh.
Baca Juga: Calistung tak Disarankan Diajarkan pada Anak Usia Dini, Ini yang Harus Diberikan di PAUD
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, guru PAUD harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, guru PAUD dituntut untuk inovatif.
“Jadi, ketika mengajar, guru PAUD bukan saja mengandalkan buku-buku panduan. Namun lebih kepada wawasan yang luas," kata Helldy.
"Artinya, guru PAUD harus mempunyai inovasi guna mengajar tumbuh kembang anak. Sehingga anak yang mendapat ilmunya bisa direspon dengan cepat,” ungkapnya menambahkan.***