Network
“Bahkan jujur aja, mau bikin anak juga sempat susah. Ini kita ngapain ya, udah menikah, tapi serasa kayak bukan menikah, hanya berteman. Kemudian juga, kadang kalau ngobrol, kita ini suami istri bukan sih,” ujar Ditto sambil tertawa.
Sementara itu, Ayudia Bing Slamet menimpali, saat kita punya anak, dirinya kompakan dengan sang suami Ditto.
“Dimana, kami kompak memberikan dan mendidik anak untuk berkomunikasi. Salah satu contohnya adalah kita berkembang bersama, meski satu sama lain punya sifat yang berbeda,” tutur Ayudia Bing Slamet.
Ditto mengaku, meski sudah menikah 6 tahun, istrinya, Ayudia Bing Slamet, masih menganggap seperti masa SMP.
“Percaya nggak, saat jogging aja, ketika saya pegang tangan Ayudia Bing Slamet yang notabene istri saya, ia menolak, apaan sih. Tapi gak lama, mau juga,” kata Ditto, sambil tertawa.
Ada sesuatu yang menarik, kata Ditto, saat itu dirinya melanggar perjanjian yang sudah disepakati dan sudah menjadi status suami dari Ayudia Bing Slamet.
“Waktu itu, ceritanya sepedaan. Kalau sudah sepedaan hari ini, besoknya nggak lagi. Itu kesepakatannya, tapi saya langgar, kemudian apa yang terjadi, pintunya dikunci,” tutur Ditto.
Kunci Ayudia Bing Slamet dan Ditto dalam membangun rumah tangga adalah komunikasi. Suami maunya apa dan istri maunya apa.***
