Weton Rabu Pahing: Hari Naas, Hari Keberuntungan, dan Puncak Kejayaan Menurut Primbon Jawa

- 28 September 2022, 10:17 WIB
Ilustrasi gambar kalender-Weton Rabu Pahing menurut primbon Jawa
Ilustrasi gambar kalender-Weton Rabu Pahing menurut primbon Jawa /Pixabay20/Pixabay

KABAR BANTEN - Hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Rabu Pahing menurut primbon Jawa.

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno yang telah dititeni oleh para leluhur Jawa, weton Rabu Pahing dengan jumlah neptu yang cukup besar yaitu 16 ini mempunyai hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan.

Menurut primbon Jawa, puncak kejayaan dapat dilihat berdasarkan perjalanan hidup atau usia weton Rabu Pahing. Sementara untuk hari naas bisa digunakan bertirakat, berpuasa weton, atau berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar hari naas tersebut tidak membahayakan dirinya.

Sedangkan, hari keberuntungan bisa digunakan untuk melangsungkan hajat-hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan. Oleh sebab itu, penting untuk weton Rabu Pahing ketahui beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, maupun puncak kejayaan yang dimilikinya.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Spongebob Squarepants, Hanya Pecinta Animasi yang Tahu 

Nah, untuk dapat mengetahui lebih lengkap tentang hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Rabu Pahing, simak baik-baik dalam artikel primbon Jawa ini.

Dikutip Kabar-Banten.com melalui kanal YouTube Mbah Sunan, berikut penjelasannya.

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, weton Rabu Pahing dengan jumlah neptu 16 ini mempunyai hari naas yang jatuh pada hari lahirnya sendiri, yaitu Rabu Pahing.

Perlu diketahui juga, bahwa hari naas weton Rabu Pahing yang sudah dititeni oleh para leluhur Jawa dapat pula dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Rabu, kemudian mengambil 3 hari dari hari pasarannya yaitu Pahing.

Baca Juga: Sinopsis The Empire, Drama Korea Penuh Skandal dan Intrik Dari Keluarga Berlatar Belakang Hukum  

Maka hari naas kedua dari weton Rabu Pahing dapat disimpulkan jatuh pada hari Sabtu Wage.

Sementara itu, hari naas weton Rabu Pahing yang ketiga jatuh pada hari Sabtu Kliwon yang dapat dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Rabu, kemudian mengambil 4 hari dari hari pasarannya, yaitu Pahing.

Menurut primbon Jawa, hari naas keempat untuk weton Rabu Pahing dapat dihitung dari jumlah neptu weton yang dimilikinya, yaitu 16.

Cara perhitungan dapat berpatokan dari hari umumnya yaitu Rabu. Lalu hitunglah hari umumnya itu sebanyak 16 hari dan jika sudah, maka hasil perhitungan jatuh pada hari Kamis.

Baca Juga: Waspada KLB Difteri dan Campak di Kabupaten Serang Banten, Berikut Wilayah Kecamatan yang Jadi Perhatian 

Sedangkan untuk mengetahui pasaran dari hari naas atau sialnya, yaitu hitunglah sebanyak 16 hari dari patokan pasaran. Jika sudah maka hasil perhitungannya jatuh pada pasaran Pahing.

Dari perhitungan jumlah neptu weton 16 tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa hari naas keempat dari weton Rabu Pahing jatuh pada hari Kamis Pahing.

Namun adakalanya, pada perhitungan hari naas weton Rabu Pahing yang keempat ini, khusus pada pasarannya tidak hanya jatuh pada pasaran Pahing saja, melainkan bisa juga jatuh pada pasaran Pon, Wage, atau Kliwon.

Jadi, secara keseluruhan hari naas weton Rabu Pahing dengan jumlah neptu weton 16 ini jatuh pada hari Rabu Pahing, Sabtu Wage, Sabtu Kliwon, dan Kamis Pahing atau bisa juga jatuh pada hari Kamis dengan pasaran Pon, Wage, mau pun Kliwon.

Baca Juga: 5 Tempat di Banten Ini Angker dan Konon Penuh Mistis, yang Penakut Minggir  

Jika sudah mengetahui beberapa hari naas dari weton Rabu Pahing, maka sangat disarankan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan cara bertirakat, berpuasa weton, berdoa, dan selalu berbuat baik kepada sesama.

Di sisi lain, weton Rabu Pahing dengan jumlah neptu weton 16 ini juga mempunyai beberapa hari keberuntungan, yaitu jatuh pada hari Minggu Legi, Senin Pahing, Selasa Pon, Rabu Wage, Kamis Kliwon, Jumat Legi, Sabtu Pahing, Minggu Pon, Senin Wage, Selasa Kliwon, dan Rabu Legi.

Dari 11 hari keberuntungan yang dimiliki oleh weton Rabu Pahing tersebut, maka bisa digunakan untuk melangsungkan berbagai hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha atau bisnis, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan.

Jika berbicara mengenai puncak kejayaan, weton Rabu Pahing dengan jumlah neptu 16 ini mempunyai beberapa puncak kejayaan, yaitu berawal pada usia 19 hingga 24 tahun.

Baca Juga: Rangkaian Kata-kata Indah Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 yang Syarat Doa dan Harapan 

Diperkirakan pada usia 19 hingga 24 tahun, kondisi hidup dari weton Rabu Pahing yang menyangkut aspek taraf hidup, karier, usaha, finansial, mau pun kondisi rumah tangganya sudah terbilang sangat bagus, meski tidak berada di puncak kejayaan.

Namun sayang, kondisi hidupnya yang terbilang bagus itu tidak bertahan lama, sebab pada usia 25 hingga 30 tahun yang dimana menyangkut tentang aspek taraf hidup, finansial, rumah tangga, karier, atau usaha dari weton Rabu Pahing ini cenderung mengalami kemorosotan yang sangat signifikan.

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, ada baiknya ketika berada di usia 25 tahun ke atas, weton Rabu Pahing agar berhati-hati, mawas diri, dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebab, ketika weton Rabu Pahing menginjak usia 31 hingga 36 tahun, perjalanan hidup yang menyangkut aspek finansial, karier, usaha, atau taraf hidupnya akan mengalami kemajuan dan menemukan titik terang.

Baca Juga: Waspada! Uang Palsu Beredar di Wilayah Banten, Lima Pengedar Ditangkap 

Bahkan, kemajuan dari weton Rabu Pahing pun akan terus berjalan dengan lancar dan semakin membaik hingga usianya mencapai 42 tahun.

Ada baiknya, pada usia 37 hingga 42 tahun, weton Rabu Pahing agar lebih berhati-hati, mawas diri, tidak mudah percaya, tidak ceroboh, dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari masa-masa sulit sebelumnya.

Apabila weton Rabu Pahing tidak dapat menjalankan petuah-petuah tersebut, maka bisa dipastikan pada usia 43 hingga 48 tahun, kehidupannya akan kembali mengalami kemorosotan meski tidak begitu parah.

Walau kehidupannya mengalami kemorosotan, namun weton Rabu Pahing mampu bangkit dengan bekerja keras serta berjuang kembali untuk mendapatkan yang diinginkan.

Baca Juga: Miliki Duta Kampus Baru, Presma Untirta Banten Ajak Gaungkan Isu PPKS  

Berkat usaha serta kerja keras yang tidak sia-sia, maka diperkirakan bahwa kehidupan dari weton Rabu Pahing akan semakin membaik dan hal itu dapat terlihat ketika usianya mencapai 49 hingga 54 tahun.

Dan, bisa dipastikan bahwa pada masa purnanya yaitu usia 55 hingga 60 tahun ke atas, weton Rabu Pahing akan benar-benar dalam kondisi yang sangat baik dan berada di puncak kejayaan.

Bahkan, puncak kejayaannya dari weton Rabu Pahing diprediksi bisa bertahan lama dan dipenuhi oleh berbagai keberuntungan mau pun rezeki.

Perlu diketahui bahwa perjalanan hidup atau kondisi seseorang di masa mendatang sangat banyak dipengaruhi oleh pasangan hidup, meski demikian, juga berpengaruh pada jumlah neptu weton kelahirannya.

Baca Juga: Minim, Pendaftar Calon Anggota Panwaslu Kecamatan di Tangsel, Terungkap Penyebabnya 

Namun ingat, hal itu tidak berlaku bila kepribadian dari weton Rabu Pahing dan juga pasangannya cenderung tidak bisa saling melengkapi, bukan tipe pekerja keras, berprilaku buruk, dan senang melakukan hal-hal buruk atau menyimpang lainnya.

Jadi, itulah beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Rabu Pahing menurut primbon Jawa berdasarkan ilmu titen, semoga bermanfaat.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: YouTube Mbah Sunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x