Network
KABAR BANTEN - Artikel perhitungan jodoh kali ini membahas weton Rabu Legi dengan Rabu Kliwon yang memiliki neptu jodoh 27, menurut Primbon Jawa.
Setiap perjodohan tentu memiliki neptu jodoh, seperti halnya weton Rabu Legi dengan Rabu Kliwon. Dengan neptu tersebut Primbon Jawa memprediksi kehidupan rumah tangga kedepannya.
Petung jodoh weton Rabu Legi dengan Rabu Kliwon ini menggunakan metode 9 siklus, yang diyakini paling akurat menurut Primbon Jawa.
Dilansir Kabar Banten dari YouTube Mbah Sunan, inilah ulasan prediksi perhitungan jodoh weton Rabu Legi dengan Rabu Kliwon, menurut Primbon Jawa.
Hasil perhitungan neptu jodoh weton ini yaitu 27, yang berasal dari Rabu Legi 12 dan Rabu Kliwon 15.
Hasil perhitungan hari umumnya Rabu Ketemu Rabu, bermakna Olo atau tidak baik yang berarti perjodohan ini kurang baik.
Perhitungan 3 siklus hasilnya tibo Pati bermakna, perjodohan ini dimungkinkan salah satu ada yang meninggal lebih dulu.
Makna Pati yang lainnya bisa yang menyangkut rezeki, kebahagiaannya, keharmonisannya atau rezekinya.
Hasil perhitungan 4 siklus tibo Sri bermakna, rumah tangganya akan murah sandang pangan, serta ketemu selamat.
Perhitungan 5 siklus yang pertama tibo Dana bermakna, rumah tangganya murah sandang pangannya, dan taraf ekonominya dilevel sedang berkecukupan.
Hasil perhitungan 5 siklus yang kedua Tibo Pangan yang bermakna, ekonominya bagus, murah sandang pangannya, dan berada dilevel sedang, namun berkecukupan.
Hasil perhitungan 7 siklus yang pertama tibo Bumi Kapetak bermakna, rumah tangganya akan gelap, banyak ujian dalam hidupnya.
Perhitungan 7 siklus yang kedua Tibo Satrio Lelaku bermakna, rumah tangganya akan sering digunjing orang, aspek sosialnya tidak menguntungkan, karena ada yang iri.
Kelebihan perjodohan ini jika berdagang akan sangat bagus dari segi ekonominya.
Perhitungan 8 siklus tibo Jodoh bermakna, perjodohan ini sudah ada kecocokan, serasi dan ruang tangganya saling memahami.
Perhitungan dibagi 9 ketemu 3,6 bermakna mendapat anugrah kenikmatan, dan kesejahteraan dalam rumah tangganya.
Hasil dari perhitungan secara keseluruhan ada 5 lampu hijau, yang pertama dari hasil perhitungan 4 siklus tibo Sri, dan 5 siklus tibo Dana, 5 siklus ke dua Tibo Pangan, dan 8 siklus tibo Jodoh, serta hasil perhitungan dibagi 9 ketemu 3,6 bermakna mendapat Anugrah.
Tiga lampu merah didapat dari perhitungan hari umum, bermakna Olo atau kurang baik, hasil perhitungan 7 siklus pertama tibo Bumi Kapetak, dan hasil 7 siklus kedua Tibo Satrio Lelaku.
Satu lampu merah dalam petungan jodoh ini didapat dari perhitungan 3 siklus tibo Pati.
Apabila dipresentase secara keseluruhan diprediksi keberhasilan rumah tangganya 72% dan 28% gagal.
Kesimpulannya perjodohan ini bisa dilanjutkan karena potensi gagalnya cukup kecil, dan termasuk yang direkomendasikan.
Demikian artikel perjodohan weton dengan petungan Jawa 9 siklus, menurut Primbon Jawa.***
