Network
KABAR BANTEN - Beberapa bulan ini Pemerintah Indonesia sedang menggembor-gemborkan penggunaan kendaraan bertenaga listrik, khususnya sepeda motor karena penggunanya lebih banyak.
Penggunaan sepeda motor listrik dinilai lebih ramah lingkungan dan menghemat pengeluaran, seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Biasanya, masyarakat menganggap semua jenis kendaraan bertenaga listrik memiliki kisaran harga yang cukup tinggi dan mahal, termasuk sepeda motor.
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tapi ternyata tidak semua jenis kendaraan memiliki harga yang mahal, hal itu bergantung pada kekuatan serta merek dagangnya.
Mengutip dari akun instagram resmi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia @kemendag, membeberakan jika terdapat motor listik buatan asli Indonesia, atau lokal.
Sepeda motor listrik tersebut diproduksi langsung di Indonesia, dan menjadi produk lokal yang cukup dikenal karena harganya yang cukup terjangkau.
Seperti sepeda motor listrik yang diproduksi di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dengan merek dagang Bralink electric vehicle one atau EV-1 dan kini sudah cukup dikenal.
Bralink EV-1 digagas langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga dan dibuat langsung oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Logam.
Pembuatan sepeda motor listrik tersebut juga ternyata melibatkan siswa sekolah kejuruan dari SMK YPT 1 Purbalingga, Jawa Tengah.
Kualitas sepeda motor listrik buatan lokal itu pun memiliki masa pakai yang sepanjang waktu atau life time atau sebanyak 2.000 kali, dan dibanderol dengan harga sekitar Rp40 jutaan.
Selain Purbalingga, di Semarang juga ternyata memiliki produk lokal sepeda motor listrik yang cukup terkenal dan produknya sudah digunakan oleh beberapa orang.
Yakni, Viar Q1 yang tampilan sepeda motornya cukup unik dan mengusung tema retro, mirip seperti sepeda motor asal Italia, namun lebih mungil.
Sepeda motor listrik asal Semarang tersebut ternyata sudah banyak wara wiri di sejumlah kota-kota besar, seperti Jakarta dan Yogyakarta.
Viar Q1 memiliki jarak tempuh hingga 60 kilometer dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam dan dibanderol mulai dari harga Rp16 juta hingga Rp20 jutaan.
Kemudian, ada sepeda motor listrik yang jarak tempuhnya cukup jauh, yakni bisa mencapai 100 kilometer dengan baterai ganda.
Gesits merupakan salah satu produk lokal sepeda motor listrik pertama di Indonesia yang dikembangkan pada tahun 2018 lalu, dan dibanderol dengan harga mulai dari Rp24 juta sampai Rp28 jutaan.***
