Terungkap! Inilah 5 Fakta Tentang Pesugihan Gunung Kawi

- 7 Maret 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi terkait fakta tentang pesugihan Gunung Kawi yang ada Malang Jawa Timur.
Ilustrasi terkait fakta tentang pesugihan Gunung Kawi yang ada Malang Jawa Timur. /Tangkapan layar/YouTube Larasati Channel

KABAR BANTEN - Gunung Kawi adalah salah satu gunung yang berlokasi di Kabupaten Malang Jawa Timur.

 

Bukan rahasia lagi bila Gunung Kawi memiliki beragam kisah mistis, yang ramai diperbincangkan, masyarakat hingga saat ini.

Salah satunya adalah keberadaan keraton Gunung Kawi, yang menurut banyak orang sebagai tempat pesugihan.

Baca Juga: Terkenal Paling Angker di Jawa, Inilah Fakta Sejarah Alas Lali Jiwo di Lereng Gunung Arjono

Konon banyak orang datang ke Gunung Kawi, termasuk para pengusaha, hanya untuk mendapatkan berkah kekayaan.

Tetapi benarkah Gunung Kawi bisa membuat kaya, bukankah keraton Gunung Kawi hanya sebatas komplek makam?

Berikut ini 5 fakta tentang pesugihan Gunung Kawi, di Kabupaten Malang Jawa Timur, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari youtube Larasati Channel.

1. Suasana keraton Gunung Kawi

Keraton Gunung Kawi terletak di Desa Balesari Kecamatan nganjung Kabupaten Malang Jawa Timur.

Lokasinya berjarak sekitar 20 kilo meter dari Kota Malang, bisa ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam dengan motor atau mobil.

Ketika sampai di gerbang Keraton Gunung Kawi aura sepi dan mistis begitu terasa sangat kental pohon-pohon besar berselimutkan kain hitam dengan corak kotak-kotak putih ada disekelilingnya.

Hal itu tentu saja menambah kesan suasasana keraton Gunung Kawi yang sangat keramat.

Setelah memasuki area keraton Gunung Kawi, kesan mistis dan keramat semakin nyata, disana-sini ada banyak sesajen, di area keraton Gunung Kawi ini.

Hal ini memunjukan bahwa keraton Gunung Kawi sering digunakan sebagai tempat pemujaan oleh warga yang mempercayainya.

Jika seseorang pertama kali memasuki area keraton Gunung Kawi pasti merasa sedikit takut.

Pasalnya suasana keraton Gunung Kawi sangat hening dan sepi, itu akan membuat siapa pun yang memandangi setiap ornamen disekitarnya merasa tidak nyaman.

2. Keraton Gunung Kawi tempat ibadah

Menurut penuturan dari penjaga keraton Gunung Kawi bahwa pesugihan yang ada dkkeraton itu tidak benar.

Para penjiarah ini bertujuan untuk ibadah, dan berdoa, biasanya makam Eyang Tunggul Manik dan Eyang Tunggul Wati yang menjadi tempat berdoa para pejiarah.

Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya

Seseorang yang ingin usahanya sukses, dan diberi kelancaran, ataupun tujuan yang lain.

Biasanya berdoa salah satu makam yang ada di Gunung Kawi ini.

Ketika pejiarah datang dan berdoa, dimakam keramat di Gunung Kawi ini, setelah mereka selesai mereka dibawakan sesuatu barang.

Barang itu konon katanya digunakan syarat untuk dibawa pulang.

Kemudin para penjiarah akan kembali ke keraton Gunung Kawi sebagai bentuk terimakasih jika apa yang diminta terkabulkan.

Jadi mengenai keraton Gunung Kawi sebagai tempat pesugihan atau bukan kebali pada niat pribadi masing pejiarah yang datang ke keraton Gunung Kawi apakah berdoa, untuk menghormati leluhur atau meminta sesuatu yang dinilai dapat menyekutukan Tuhan.

3. Dua makam untuk Ziarah

Keraton Gunung Kawi ini ada sejak zanan Prabu kertameswara 1, sekitar tahun 1.100 masehi.

Di keraton Gunung Kawi ini terdapat 2 makam yang sering diziarahi, yaitu makam Eyang Tunggul Manik dan makam Eyang Tunggul wati.

Makam ini sebenarnya bukan makam tempat keduanya meninggal, namun dilokasi makam ini kedua tokoh yang berasal dari keturunan kejawen kediri itu melakukan Mukso.

Mukso merupakan istilah orang yang bertapa di suatu tempat hingga hilang bersama raga atau fisiknya.

Artinya tempat itu bukan makam seperti biasa namun tempat dimana Eyang Tunngul Manik dan Eyang Tunggul Wati, melakukan Mukso dan hilang hingga sekarang.

4. Klenik pohon Dewandaru

Di dalam komplek keraton Gunung Kawi terdapat pohon yang bernama Dewandaru.

Pohon ini yang sering dikeramatkan oleh orang-orang, konon katanya jika bertapa dibawah pohon Dewandaru tersebut dan kejatuhan benda berupa buah, daun kemudian dibawa pulang terdapat keismewaan yaitu berupa keberkahan dan kekayan.

Namun untuk kejatuhan benda tersebut tidaklah sebentar bahkan ada yang bertapa hingga berbulan- bulan, hal itu tergantung niat dan kesungguhan serta keiklasan batin orang tersebut.

5. Tempat Ibadah

Terlepas dari hal-hal mistis di Gunung Kawi, ada yang menarik yaitu pluralisme disini.

Di dalam area keraton Gunung Kawi terdapat 5 tempat ibadah dari agama yang berbeda, yaitu masjid, Gereja, Kelenteng, Wihara dan Pura.

 

Melihat dari sisi lain tampaknya keraton Gunung Kawi bisa dijadikan contoh keharmonisan kehidupan dalam sebuah perbedaan.

Baca Juga: Hewan Paling Peduli Kebersihan di Dunia, Benarkah Termasuk Kecoa?

Kehatmonisan itu hidup berdampingan dengan damai dan tenang.

Itulah 5 fakta tentang keberadaan keraton Gunung Kawi, yang berada di Kabupaten Malang Jawa Timur.

Namun hingga saat ini masihbanyak orang yang percaya bahwa Gunung Kawi merupakan tempat pesugihan, dan ada pula yang menganggap hanyalah mitos belaka, semua kembali pada keyakinan dan kepercayaan masing -masing, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Larasati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah